PERBEDAAN FASILITAS BENGKEL DAN LINGKUNGAN PRAKTIK TERHADAP PRESTASI KERJA LAS DASAR SISWA KELAS I JURUSAN OTOMOTIF SMK MUHAMMADIYAH DI KABUPATEN SLEMAN

Taufik Fajar, Irawan (2011) PERBEDAAN FASILITAS BENGKEL DAN LINGKUNGAN PRAKTIK TERHADAP PRESTASI KERJA LAS DASAR SISWA KELAS I JURUSAN OTOMOTIF SMK MUHAMMADIYAH DI KABUPATEN SLEMAN. S1 thesis, UNY.

[img]
Preview
Text
THE_DIFFERENCES_OF_THE_PRACTICE_FACILITIES_AND_THE_ACHIEVEMENT_OF_BASIC_WELDING_OF_THE_FIRST_GRADE_OF_AUTOMOTIVE_MAJORS_STUDENTS_IN_SMK_MUHAMMADIYAH_PRAMBANAN_AND_CANGKRINGAN.pdf

Download (65kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran umum dari fasilitas bengkel dan lingkungan praktik yang ada pada tiap sekolah, selanjutnya menganalis data tersebut apakah terdapat perbedaan prestasi dari kerja las dasar siswa yang ditinjau dari fasilitas bengkel dan lingkungan praktik di sekolah yang berbeda. Jika terdapat perbedaan prestasi las dasar pada tiap sekolah tersebut maka bisa diartikan terdapat pengaruh fasilitas bengkel dan lingkungan praktik terhadap prestasi kerja las dasar siswa. Penelitian ini berlangsung di bengkel las Teknik Mekanik Otomotif SMK Muhammadiyah Prambanan dan SMK Muhammadiyah Cangkringan. Data utama penelitian ini diperoleh dengan mengisi lembar instrumen yang dibuat berdasarkan acuan standar dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), sedangkan data penunjang dikumpulkan dari berbagai dokumen yang ada di bengkel praktik. Data yang dikumpulkan melalui pengamatan, observasi, dan dokumentasi nilai raport siswa. Data kondisi dari fasilitas bengkel yang sudah didapatkan selanjutnya diolah dengan uji varian satu jalur (one way ANOVA) pada prestasi las dasar siswa pada kedua sekolah tersebut menggunakan bantuan paket komputer SPSS dan Microsoft excel. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa: (1) Gambaran secara umum dari fasilitas bengkel di SMK Muhammadiyah Prambanan jumlah fasilitas bengkel yang dimiliki berjumlah 104, dari jumlah tersebut 88 dalam kondisi baik, 7 berkondisi kurang baik tetapi masih dapat digunakan, sedangkan 9 fasilitas dalam kondisi tidak bisa dipakai (rusak berat), sedangkan SMK Muhammadiyah Cangkringan jumlah fasilitas bengkel yang dimiliki hanya 25 semuanya masih dalam kondisi baik; (2) Terdapat perbedaan prestasi kerja las dasar siswa di SMK Muhammadiyah Prambanan dan SMK Muhammadiyah Cangkringan yang diakibatkan fasilitas bengkel yang berbeda, hal tersebut berdasarkan dari hasil Uji One Way ANOVA dimana F hitung > F tabel (58.062>3.89) dengan tingkat signifikansi α = 0.05, sehingga Ho ditolak Ha diterima, yang berarti prestasi kerja las dasar siswa dari sekolah yang memiliki fasilitas bengkel baik, lebih tinggi dari pada prestasi kerja las dasar siswa dari sekolah yang fasilitas bengkelnya kurang baik r; (3) Terdapat perbedaan prestasi kerja las dasar siswa di SMK Muhammadiyah Prambanan dan SMK Muhammadiyah Cangkringan yang diakibatkan lingkungan praktik yang berbeda, hal tersebut berdasarkan dari hasil Uji One Way ANOVA dimana F hitung > F tabel (58.062>3.89) dengan tingkat signifikansi α = 0.05, sehingga Ho ditolak Ha diterima, yang artinya prestasi kerja las dasar siswa dari sekolah yang memiliki lingkungan praktik baik, lebih tinggi dari pada prestasi kerja las dasar siswa dari sekolah yang lingkungan praktiknya kurang baik.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Teknik & Teknologi > Teknik Otomotif
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Pendidikan > Pendidikan Teknik Otomotif
Depositing User: Eprints
Date Deposited: 08 Aug 2012 18:00
Last Modified: 29 Jan 2019 15:38
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/3370

Actions (login required)

View Item View Item