Ragam Fungsional Makna Tekstual Teks Film Bahasa Inggris-Bahasa Indonesia Batman Begins

Khristianti, Nurmania (2016) Ragam Fungsional Makna Tekstual Teks Film Bahasa Inggris-Bahasa Indonesia Batman Begins. S2 thesis, UNY.

[img] Text
tesis-numania-khristianti-11706251004.pdf
Restricted to Registered users only

Download (9MB)

Abstract

Tesis ini meneliti tentang realisasi makna teks translasional dwibahasa film bersaluran pandang (teks subtitling Bahasa Indonesia) dan dengar (teks Bahasa Inggris) dengan fokus penelitian pada ragam fungsional makna tekstual. Tujuan penelitian adalah untuk (1) mendeskripsikan ragam fungsional makna tekstual teks film Bahasa Inggris-Bahasa Indonesia Batman Begins yang memiliki hubungan translasional dan apa maknanya, (2) menjelaskan faktor-faktor kontekstual yang mendorong ragam tematik tersebut, dan (3) menjelaskan dampak ragam tematik terhadap keberpahaman teks. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menerapkan metode analisis isi yang mengandung deskripsi kuantitatif. Deskripsi kuantitatif digunakan untuk menunjukkan kecirian dari ragam makna. Deskripsi kualitatif digunakan untuk mengungkap kebermaknaan yang direpresentasikan oleh fitur-fitur dari ragam makna yang ditemukan dalam analisis kuantitatif beserta faktor-faktor pendorong dan efek-efeknya pada keberpahaman teks. Subjek dalam penelitian ini berupa teks translasional transkrip dialog bahasa Inggris dan subtitle bahasa Indonesia dari original film Batman Begins. Objek dalam penelitian ini berupa 1288 unit dari satu unit ungkapan tingkat klausa dan 93 unit dari ungkapan inter-klausa yang memiliki satu topik sama. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan dua jenis analisis yaitu analisis kuantitatif yang ditunjukkan oleh tabulasi dan analisis kualitatif menggunakan analisis komparatif. Analisa ragam keluasan makna tekstual dilakukan dengan menganalisis tema beserta komponennya dan rema. Selanjutnya, analisa ragam progresi tematik menggunakan pola-pola progresi tematik yang menunjukkan hubungan Tema-Rema. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ragam keluasan makna tekstual antara T1 dan T2 berada pada kategori ragam rendah dengan rerata mencapai 0,68 dan ragam progresi tematik berada pada kategori ragam sedang dengan rerata mencapai 2.77. Hal ini mengindikasikan bahwa T1 hampir seluruhnya direalisasikan ke dalam T2 meskipun pola dari hubungan Tema inter-klausa cukup banyak yang berbeda dari T1. Dilihat dari sudut pandang Komunikasi Semiotik Translasional (KST), fenomena ragam tersebut disebabkan oleh faktor intratekstual dan ekstratekstual. Faktor intratekstual berupa adaptasi, struktur bahasa, dan kompleksitas gramatikal. Sementara faktor ekstratekstual berupa ideologi, konteks budaya, konteks situasional, konteks intertekstual serta batasan durasi waktu dan ruang (screen). Dampak yang ditimbulkan dari ragam keluasan makna tekstual tidak terlalu signifikan berpengaruh pada keberpahaman teks dan alur informasi. Namun, ragam progresi tematik membawa efek yang cukup lebih besar bagi perkembangan teks sebab hal itu menyebabkan rentetan informasi yang alurnya tidak mulus yang berpengaruh terhadap pengembangan teks.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: makna tekstual, Tema, Rema,keluasan makna tekstual, progresi tematik
Subjects: Bahasa dan Sastra > Bahasa dan Sastra Inggris
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Linguistik Terapan
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 02 Jun 2016 03:46
Last Modified: 08 Nov 2022 01:53
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/33692

Actions (login required)

View Item View Item