PENGEMBANGAN VOICE EQUIPMENT UNTUK PRAKTIKUM SAINS BAGI GURU – GURU SLB BIDANG TUNANETRA DAN TUNARUNGU DI SLB N III YOGYAKARTA

Juli Astono, M.SI. PENGEMBANGAN VOICE EQUIPMENT UNTUK PRAKTIKUM SAINS BAGI GURU – GURU SLB BIDANG TUNANETRA DAN TUNARUNGU DI SLB N III YOGYAKARTA. INOTEK.

[img] Text
ISI_ARTIKEL.doc

Download (11MB)

Abstract

Abstrak. Pada dasarnya kegiatan PPM ini bertujuan untuk, (1). Mengembangkan alat praktikum sains realistik (talking equipment untuk demonstrasi dan percobaan ) yang dapat digunakan guru SLB dalam mengajarkan sains untuk siswa penyandang tunanetra. (2). Mengembangkan modul praktikum (LKS) yang harus dibuat guru yang dapat mengakomodasi kebutuhan belajar siswa penyandang tunanetra . (3). Mengembangkan model praktikum sains dengan pendekatan konstruktivis bagi guru SLB untuk kegiatan PBM bagi siswa penyandang tunanetra dan tunarungu (4). Mengembangkan model evaluasi proses dan produk pembelajaran sains untuk siswa penyandang tunanetra (5). Mendesain strategi belajar mengajar yang dapat mengoptimalkan aktivitas langsung (pengelaman belajar) bagi siswa penyandang tunanetra dan tunanetra Metode untuk kegiatan PPM mengunakan ceramah dan pelatihan penggunaan talk equipment yang disertai LKS untuk anak tuna netra dan tuna rungu, disamping itu juga mengadakan diskusi untuk pengembangan pembelajaran sains yang menggunakan pendekatan kostruktivis dan cara mendesain strategi pembelajarannya. Sebagai peserta kegiatan PPM adalah guru – guru SLB untuk bidang tunanetra dan tuna rungu yang ada di Yogyakarta dan pelaksanaannya di SLB N3 Yogyakarta. Hasil yang dicapai pada tahun kedua ini adalah; (1) Perangkat pembelajaran praktikum talking equipment yang berupa alat ukur tegangan listrik batu baterai yang bersifat kulitatif maupun kuantitatif yang digunakan untuk siswa penyandang tunanetra berhasil dikembangkan dan mendukung proses belajar mengajar sains, (2) Modul praktikum (LKS) untuk anak tunanetra dan tuna rungu dapat disusun dan digunakan oleh guru pengampu dalam melakukan keseluruhan aspek pembelajaran seperti yang telah dirancang bersama dengan tim pengabdi , (3) Aktivitas guru didominasi dengan kegiatan mencoba alat talking equipment dan diskusi tentang strategi pembelajaran sains serta evaluasinya membimbing siswa (4) Bedasarkan evaluasi yang dikembangkan terlihat aktivitas diskusi guru sangat mendukung pengambangan sains equipment yang didasarkan pada talking equipment untuk pembelajarna sains. (5) Pada umumnya guru SLB menyatakan senang dan baru terhadap perangkat pembelajaran dan model pembelajaran yang telah dikembangkan oleh tim pengabdi, sehingga para guru berminat untuk mengikuti pembelajaran sains berikutnya seperti yang telah mereka ikuti, dan guru sains menganggap perangkat pembelajaran yang telah dikembangkan tim pengabdi sangat membantu dan bermanfaat dalam proses belajar mengajar sains. Kata Kunci : Voice equipment , Pendekatan Konstruktivis, Pendidikan Inklusif tunanetra dan tunarungu.

Item Type: Article
Subjects: LPPMP
Divisions: LPPMP - Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan
Date Deposited: 08 Aug 2012 03:29
Last Modified: 02 Oct 2019 02:05
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/3352

Actions (login required)

View Item View Item