ANALISIS BENEISH RATIO INDEX UNTUK MENDETEKSI KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2013-2014

Astrid, Zulfa Darmawan (2016) ANALISIS BENEISH RATIO INDEX UNTUK MENDETEKSI KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2013-2014. S1 thesis, Fakultas Ekonomi.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI_ASTRID ZULFA DARMAWAN AKT_16.pdf

Download (114MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui: (1) Persentase objek perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2013-2014 yang termasuk manipulator. (2) Persentase objek perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2013-2014 yang termasuk non manipulator. (3) Persentase objek perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2013-2014 yang tidak termasuk manipulator atau non manipulator. (4) Persentase objek perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2013-2014 masuk indeks parameter manipulator pada indeks hitung Days Sales in Receivable Index (DSRI), Gross Margin Index (GMI), Asset Quality Index (AQI), Sales Growth Index (SGI) dan Total Accruals to Total Assets Index (TATA). Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi. Populasi pada penelitian ini adalah 140 perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI). Analisis data menggunakan Beneish Ratio Index. Hasil dari penelitian ini adalah: (1) Perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2013-2014 tergolong manipulator terdapat 4,6%. Jumlah perusahaan tersebut ialah 4 perusahaan. (2) Perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2013-2014 tergolong non manipulator terdapat 64,8%. Jumlah perusahaan tersebut ialah 57 perusahaan. (3) Perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2013-2014 yang tidak tergolong manipulator atau non manipulator terdapat 30,7%. Hal ini disebabkan keterbatasan Beneish Ratio Index yang memiliki keterbatasan untuk menentukan indeks antara manipulator dan non manipulator sehingga masuk golongan grey. Jumlah perusahaan tersebut ialah 27 perusahaan. (4) Perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2013-2014 melebihi indeks paramater DSRI berjumlah 4 dengan memiliki persentase 4,5%. Perusahaan yang melebihi indeks parameter GMI berjumlah 28 dengan memiliki persentase 31,8%. Perusahaan yang melebihi indeks parameter AQI berjumlah 16 dengan memiliki persentase 18,2%. Perusahaan yang melebihi indeks parameter SGI berjumlah 3 dengan memiliki persentase 3,4%. Perusahaan yang melebihi indeks parameter TATA berjumlah 17 dengan memiliki persentase 19,3%.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Kecurangan, Laporan Keuangan, Kecurangan Laporan Keuangan, Deteksi Dini Kecurangan Laporan Keuangan
Subjects: Umum > Penelitian
Ilmu Sosial > Ekonomi > Akuntansi
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Pendidikan Akuntansi > Akuntansi
Depositing User: Admin Akuntansi FE
Date Deposited: 26 May 2016 07:44
Last Modified: 30 Jan 2019 09:21
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/33429

Actions (login required)

View Item View Item