Pranoto, Aji (2012) Pelaksanaan Program Kewirausahaan pada Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat di Kabupaten Sleman. S2 thesis, UNY.
Text
tesis-aji-pranoto-09702251004.pdf Restricted to Registered users only Download (838kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap efektivitas: (1) administrasi program, (2) pelaksanaan program, (3) pencapaian hasil, (4) tindak lanjut pendampingan usaha, dan (5) faktor-faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan program Kursus Wirausaha Desa (KWD) dan Kursus Wirausaha Kota (KWK) pada Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di Kabupaten Sleman. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif ex post facto. Populasi dalam penelitian ini seluruh PKBM yang berada di Kabupaten Sleman yang berjumlah 83 lembaga. Sampel diambil sebanyak 13, pengambilannya dilakukan secara purposive sampling dengan kreteria. Sumber data yang diambil dari penelitian ini terdiri dari (1) Pengelola PKBM, (2) Nara Sumber Teknik (NST)/tutor, (3) Warga Belajar, (4) pemakai lulusan (Stakeholders). Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan menggunakan kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Uji validitas menggunakan validitas isi dengan judgment ahli, sedangkan uji reliabilitasnya menggunakan alpha Cronbach. Teknik analisis data dengan menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan persentase. Hasil penelitian menunjukan bahwa efektivitas (1) pengelolaan administrasi program KWD dan KWK yang terdiri dari indikator tingkat kebutuhan rerata 2,808 baik, dukungan lingkungan 2,615 cukup, penilaian kinerja 2,160 kurang, pengelolaan 2,353 cukup dan pembiayaan 2,207 cukup. Secara keseluruhan pengelolaan administrasi program rerata 2,331 kategori cukup. (2) pelaksanaan program KWD dan KWK yang terdiri dari indikator kurikulum 2,052 kurang, proses pembelajaran 2,390 cukup, Nara Sumber Teknik (NST)/tutor 2,410 cukup, warga belajar 2,431 cukup, tenaga kependidikan 2,117 kurang, sarana dan prasarana 2,224 kurang. Secara keseluruhan pelaksanaan pembelajaran program didapatkan skor 2,406 kategori cukup. (3) pencapaian tujuan program KWD dan KWK yang terdiri dari kecapakan hidup warga belajar 2,312 cukup, penempatan kerja dan membuka usaha 2, 239 kurang, pencitraan/pengakuan dari pihak luar (stakeholders) 1,282 sangat kurang. Secara keseluruhan pencapaian tujuan (output) program didapatkan skor rerata 2,176 kurang. (4) tindak lanjut pendampingan program yang terdiri dari bentuk dan intensitas pendampingan 2,417 cukup, hasil pendampingan usaha 2,352 cukup. Secara keseluruhan tindak lanjut program didapatkan rerata 2,338 cukup. (5) faktor-faktor atau hal-hal pendukung/penghambat program KWD dan KWK adalah (a) sumber daya manusia; aspek pemahaman program, meningkatkan kemampuan dan pengalaman menyelenggarakan merupakan faktor pendukung. Sedangkan pengurus PKBM yang kurang koordinasi, ketergantungan pada figur ketua dan beberapa pengurus tertentu, tutor yang kurang menguasai materi, motivasi yang tidak konsisten dari warga belajar, serta warga belajar yang ikut program sudah tidak berusia produktif lagi merupakan faktor penghambat program KWD dan KWK. (b) Fasilitas; 70% PKMB di Sleman sudah mempuyai media elektronik (computer) dan ruangan kantor yang cukup representative sebagai faktor pendukung. Sedangkan sebagai fakor penghambat adalah PKBM yang belum punya jaringan akses internet dan buku-buku panduan. (c) Dana dan waktu; sebagai faktor pendukungnya adalah adanya dana block grant yang diberikan pemerintah. Sedangkan faktor penghambatnya adalah minimnya dana stimulan untuk membuka usaha, honor tutor yang kecil, sulitnya mencari sumber dana dari tempat lain.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | program kewirausahaan, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat |
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan Kejuruan |
Divisions: | Sekolah Pascasarjana (SPS) > Pendidikan Teknologi dan Kejuruan |
Depositing User: | Users 57 not found. |
Date Deposited: | 26 May 2016 06:44 |
Last Modified: | 23 Sep 2022 03:50 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/33426 |
Actions (login required)
View Item |