Dewayani, Ari (2016) vii PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) EKSPLORATIF MENGGUNAKAN DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PADA POKOK BAHASAN KALOR. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (89kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (118kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (454kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (91kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (170kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa LKS Eksploratif menggunakan pendekatan discovery yang dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis pada pokok bahasan kalor siswa kelas X SMA N 1 Ngaglik. Selain itu penelitian ini, juga bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa pada pokok bahasan Kalor melalui penggunaan LKS Eksploratif dengan pendekatan discovery terhadap siswa kelas X SMA N 1 Ngaglik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan (R&D) diadopsi dari model 4-D (Define, Design, Develop, dan Disseminate). Tahap define merupakan tahap awal untuk mendefinisikan syarat-syarat pembelajaran. Tahap design dilakukan perencanaan berupa rancangan awal LKS eksploratif. Tahap develop dilakukan perbaikan oleh dosen pembimbing, validasi LKS oleh ahli, uji operasional terbatas dan uji operasional pada siswa kelas X D SMA Negeri 1 Ngaglik semester II. Setelah dilakukan uji operasional maka diperoleh LKS eksploratif yang layak untuk selanjutnya digunakan dalam tahap disseminate. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dan kuantitatif. Teknik analisis data secara kualitatif digunakan untuk menganalisis saran dari validator. Teknik analisis secara kuantitatif digunakan untuk menganalisis penilaian validator, angket respon siswa, keterampilan berpikir kritis siswa, dan keterlaksanaan pendekatan discovery. Analisis keterampilan berpikir kritis siswa pada pretest-posttest menggunakan Normalized Gain menurut Richard Hake sedangkan hasil observasi dianalisis dengan menggunakan persentase ketercapaian keterampilan berpikir kritis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran LKS yang dikembangkan berdasarkan uji validasi ahli dilanjutkan dengan uji operasional terbatas dan uji operasional, masuk pada kategori layak. Pada LKS Eksploratif dengan langkah kegiatan yang mengeksplorasi terlihat bahwa pendekatan discovery mampu meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Keterampilan berpikir kritis siswa mengalami peningkatan ditinjau pada nilai gain hasil pretest-posttest yang berada pada kategori sedang dengan nilai gain 0,67. Selain itu terdapat peningkatan persentase ketercapaian keterampilan berpikir kritis siswa dari hasil observasi. Kata Kunci: LKS Eksploratif, Pendekatan Discovery, Keterampilan Berpikir Kritis
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) > Pendidikan Fisika > Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) > Pendidikan Fisika > Pendidikan Fisika |
Depositing User: | Admin Fisika FMIPA |
Date Deposited: | 25 May 2016 07:10 |
Last Modified: | 06 Mar 2019 00:57 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/33261 |
Actions (login required)
View Item |