IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN TEKNOLOGI PENGUKURAN DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA

RIDWAN, HANAFI (2016) IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN TEKNOLOGI PENGUKURAN DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA. S1 thesis, Fakultas Teknik.

[img]
Preview
Text
RIDWAN HANAFI 10503244019.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN TEKNOLOGI PENGUKURAN DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA Oleh : RIDWAN HANAFI NIM 10503244019 ABSTRAK Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang bertujuan untuk meningkatkan Keaktifan dan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Teknologi Pengukuran Siswa Kelas X Teknik Pemesinan 2 SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta melalui Penerapan Model Pembelajaran dengan Metode Problem Solving. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, dengan menggunakan prosedur model Kemmis dan Mc Taggart yaitu penelitian tindakan dilakukan pada empat tahap kegiatan dalam satu putaran (siklus) yaitu: perencanaan (Plan) – tindakan (action) – observasi (Observe) – evaluasi atau refleksi (Reflect). Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan lembar observasi dan tes tertulis. Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas X TP 2 SMK Muhmmadiyah 3 Yogyakarta. Analisis data yang digunakan adalah analisis data deskriptif kualitatif dengan persentase yang dilakukan dengan mendeskripsikan data kualitatif yang diperoleh. Berdasarkan hasil penelitian, penerapan metode pembelajaran Problem Solving dapat meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa. Peningkatan keaktifan peserta didik dapat dibuktikan dari skor keaktifan rata-rata siklus I yaitu 36,66% dan pada siklus II rata-rata naik menjadi 74,43%. Hasi observasi keaktifan menunjukkan bahwa peserta didik yang memenuhi kriteria penilaian, yaitu yang sudah mencapai nilai 3 (baik) dan 4 (sangat baik) telah melebihi 70%. Nilai rata-rata siklus I mendapatkan skor 70,40 dengan peserta didik yang tuntas 53,33% atau 16 siswa, sedangkan pada siklus II mendapatkan skor sebesar 82,13 dengan peserta didik yang tuntas 90% atau sebanyak 27 siswa. Dengan demikian, penggunaan metode pembelajaran dengan metode Problem Solving dapat dikatakan berhasil meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar. Kata kunci : Problem Solving, Keaktifan, Prestasi Belajar, Teknologi Pengukuran

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Teknik & Teknologi > Teknik Mesin
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Pendidikan > Pendidikan Teknik Mesin
Depositing User: Margiyanti
Date Deposited: 24 May 2016 01:03
Last Modified: 30 Jan 2019 09:16
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/33165

Actions (login required)

View Item View Item