PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN OPERASI DASAR PLC DAN PEMROGRAMAN PLC DENGAN TEKNIK SEQUENSIAL BERBASIS MASALAH DI SMK N 2 DEPOK

Muhammad, Taufiq (2016) PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN OPERASI DASAR PLC DAN PEMROGRAMAN PLC DENGAN TEKNIK SEQUENSIAL BERBASIS MASALAH DI SMK N 2 DEPOK. S1 thesis, U N Y.

[img]
Preview
Text
Muhammad Taufiq 10501244007.pdf

Download (25MB) | Preview

Abstract

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN OPERASI DASAR PLC DAN PEMROGRAMAN PLC DENGAN TEKNIK SEQUENSIAL BERBASIS MASALAH DI SMK N 2 DEPOK Oleh: Muhammad Taufiq NIM. 10501244007 ABSTRAK Tujuan dari penelitian pengembangan ini untuk: (1) Mengembangkan modul pembelajaran operasi dasar PLC dan pemrograman PLC dengan teknik sequensial berbasis masalah di SMK N 2 Depok Sleman Teknik Otomasi Industri. (2) Menguji modul pembelajaran operasi dasar PLC dan pemrograman PLC dengan teknik sequensial berbasis masalah di SMK N 2 Depok Sleman Teknik Otomasi Industri. (3) Mengetahui besarnya peningkatan hasil belajar siswa setelah menggunakan modul pembelajaran operasi dasar PLC dan pemrograman PLC dengan teknik sequensial berbasis masalah. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D) dengan menggunakan model pengembangan Borg & Gall. Instrumen yang digunakan adalah angket dengan skala likert empat jawaban, dan tes. Validitas angket berupa validitas logis, untuk angket ahli materi memiliki reliabilitas sebesar 0,625 (reliabel), ahli media sebesar 0,609 (reliabel), dan reliabilitas untuk siswa sebesar 0,678 (reliabel). Kelayakan modul pembelajaran ditunjukkan oleh komponen media, materi serta hasil dari uji terbatas. Komponen materi mendapatkan kategori layak dengan rincian: sangat layak sebesar 12,22%, kategori layak sebesar 82,22% dan kategori cukup layak sebesar 5,56%. Aspek media mendapatkan kategori layak dengan rincian: sangat layak sebesar 15,85%, kategori layak sebesar 80,49%, kategori cukup layak sebesar 1,22%, kategori tidak layak sebesar 2,44%. Uji terbatas mendapatkan kategori layak dengan rincian: sangat layak sebesar 15,97%, kategori layak sebesar 78,47%, kategori cukup layak sebesar 5,56%. Unjuk kerja modul dinilai berdasarkan kinerja modul pada saat digunakan sebagai bahan ajar dalam kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan metode problem based learning. Berdasarkan angket yang diisi 32 siswa, unjuk kerja modul pembelajaran memperoleh kategori layak dengan rincian: sangat layak sebesar 8,65%, kategori layak sebesar 83,54%, kategori cukup layak sebesar 7,08% dan kategori tidak layak sebesar 0,73%. Peningkatan hasil pembelajaran dihitung menggunakan gain score yang diperoleh dari pemberian pretest dan posttest. Rerata pretest memperoleh hasil sebesar 6,85, posttest memperoleh rerata sebesar 8,93 dan nilai gain score sebesar 0,56 dengan kategori peningkatan sedang. Kata kunci: Research and Development (R&D), Borg & Gall, pengembangan modul pembelajaran, PLC, problem based learning.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Teknik & Teknologi > Teknik Elektro
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Pendidikan > Pendidikan Teknik Elektro
Depositing User: Perpustakaan FT
Date Deposited: 23 May 2016 02:37
Last Modified: 30 Jan 2019 09:05
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/33072

Actions (login required)

View Item View Item