Manajemen Pembelajaran Teaching Factory di Program Studi Pariwisata SMK Negeri 6 Yogyakarta

Patonah, Patonah (2012) Manajemen Pembelajaran Teaching Factory di Program Studi Pariwisata SMK Negeri 6 Yogyakarta. S2 thesis, UNY.

[img] Text
tesis-patonah-10703254022.swf

Download (2MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan dan mengungkap: (1) perencanaan, (2) pengorganisasian dan koordinasi, (3) pelaksanaan dan (4) evaluasi pembelajaran teaching factory di program studi pariwisata SMK Negeri 6 Yogyakarta. Pendekatan penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Analisis menggunakan model analisis interaktif dari Miles dan Huberman melalui kegiatan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, guru produktif program studi pariwisata, karyawan dan siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut: (1) Perencanaan pembelajaran teaching factory dilakukan dengan: (a) mendatangkan ahli untuk melatih guru produktif dan karyawan teaching factory, (b) membentuk dan menetapkan tim manajemen serta struktur organisasi, (c) menetapkan metode dan mekanisme pembelajaran, (d) merencanakan program pembelajaran, (e) merencanakan alat, bahan dan anggaran kegiatan, dan (f) membuat jadwal sumber daya manusia. (2) Pengorganisasian dan koordinasi pembelajaran teaching factory dilakukan dengan: (a) membuat job description, (b) membagi tugas antara guru pembimbing, karyawan dan siswa, (c) mengatur jadwal karyawan, (d) menetapkan kebijakan untuk mengatasi keterbatasan jumlah karyawan, (e) melakukan koordinasi dengan pihak terkait, dan (f) melakukan sosialisasi ke siswa dan orang tua atau wali siswa. (3) Pelaksanaan pembelajaran teaching factory sebagai berikut: (a) kegiatan melibatkan siswa, guru produktif dan karyawan, (b) siswa yang terlibat ada di semua tingkat, (c) siswa bekerja tidak selalu sesuai jadwal tetapi situasional sesuai kondisi hari itu, (d) jika ada perubahan jadwal untuk siswa maka siswa harus memenuhi ketentuan yang berlaku, (e) siswa melaksanakan kegiatan sesuai dengan jam kerja karyawan, (f) siswa bekerja sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku di industri, (g) sebelum praktik siswa diberi pemahaman teori di kelas, (h) siswa tidak dapat menangani semua kegiatan yang ada di teaching factory, (i) dokumen bukti kegiatan siswa terdapat di presensi dan buku laporan kegiatan, dan (j) buku laporan kegiatan siswa belum dapat dikerjakan dan dilaporkan tepat waktu. (4) Evaluasi pembelajaran teaching factory sebagai berikut: (a) kegiatan evaluasi pembelajaran dilakukan oleh guru produktif dan karyawan, (b) dokumen hasil evaluasi dapat dilihat pada jadwal, presensi, buku laporan kegiatan dan sertifikat, (c) belum ada perangkat dan formulir khusus untuk melakukan pengawasan dan mengevaluasi kinerja siswa di teaching factory, dan (d) kegiatan teaching factory memberikan manfaat positif bagi siswa, guru produktif dan manajemen.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: manajemen pembelajaran, teaching factory
Subjects: Pendidikan > Manajemen Pendidikan
Pendidikan > Pendidikan Kejuruan
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Manajemen Pendidikan
Depositing User: Users 57 not found.
Date Deposited: 20 May 2016 08:33
Last Modified: 29 Jan 2019 08:18
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/33010

Actions (login required)

View Item View Item