Manajemen Kewirausahaan di SMKN 2 Depok Kabupaten Sleman

Dartika, Ika (2012) Manajemen Kewirausahaan di SMKN 2 Depok Kabupaten Sleman. S2 thesis, UNY.

[img] Text
tesis-ika-dartika-10703254003.swf

Download (29MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) bagaimana manajemen kewirausahaan yang diimplementasikan pada kegiatan Unit Produksi, (2) kendala-kendala dalam manajemen kewirausahaan yang diimplementasikan pada kegiatan Unit Produksi di SMKN 2 Depok dan cara mengatasinya. Penelitian ini menggunakan kombinasi pendekatan kualitatif dengan kuantitatif. Subjek penelitian adalah Kepala sekolah, ketua UPJ Pusat, Ketua Sub-UPJ, guru produktif, guru kewirausahaan, dan komite sekolah. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara guna mendapatkan informasi mendalam (in depth information), observasi, dan dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan melalui triangulasi, yaitu triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Penelitian ini menggunakan teknik analisis interactive model di mana proses analisis dilakukan bersamaan dengan proses pengumpulan data, dan teknik analisis kuantitatif untuk menentukan kategori manajemen kewirausahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1.Manajemen kewirausahaan dalam kategori cukup baik (54,71%), meliputi hal-hal berikut. a) Perencanaan cukup baik(53,96%), meliputi: proses perencanaan sudah sesuai dengan prosedur, hanya tidak terdapat target baik pemasukan maupun target waktu. b) Pelaksanaan cukup baik (57,22%): Dari sembilan kompetensi keahlian, hanya ada empat Sub-UPJ yang ada kegiatan, tetapi belum ada penjaminan mutu produk dan jasa, c) Pengendalian cukup baik (51,38%), tetapi belum ada analisis dan tindak lanjut perbaikan, 2. Kendala yang ditemui: a) perencanaan, sulit mencari personil yang profesional dan teknisi yang handal, serta memiliki jiwa kewirausahaan; b) pelaksanaan: memasarkan produk maupun jasa, beberapa guru kurang peduli terhadap keberadaan Unit Produksi, sempitnya waktu bagi guru pengelola Sub- UPJ, adanya tunjangan profesional menyebabkan guru kurang termotivasi mengelola UPJ, manajemen belum dikelola secara profesional, Sub-UPJ belum berfungsi sebagai sarana pembelajaran bagi siswa, sempitnya waktu siswa untuk aktif di Sub-UPJ; c) pengendalian: Belum semua Sub-UPJ membuat laporan, dan lemahnya pengawasan kepala sekolah. Sedangkan cara-cara mengatasi kendala adalah: (1) perencanaan: memberi tugas dan tanggung jawab kepada personil yang dianggap profesional dan memiliki jiwa kewirausahaan; (2) pelaksanaan: pemberian pengarahan, bimbingan, koordinasi dan dukungan, berbicara dari hati ke hati, pengaturan jadwal, promosi melalui mass media, pameran dalam event- event tertentu, mencarikan order; (3) pengendalian: memberikan contoh format laporan yang betul dan bimbingan teknis, serta mendatangkan teknisi untuk memperbaiki peralatan yang rusak.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: manajemen, kewirausahaan, unit produksi
Subjects: Pendidikan > Manajemen Pendidikan
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Manajemen Pendidikan
Depositing User: Users 57 not found.
Date Deposited: 18 May 2016 08:04
Last Modified: 29 Jan 2019 08:18
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/32840

Actions (login required)

View Item View Item