KEMAMPUAN BERINTERAKSI SOSIAL REMAJA PUTUS SEKOLAH (STUDI KASUS DI BALAI PERLINDUNGAN DAN REHABILITASI SOSIAL REMAJA YOGYAKARTA)

Ambarwati, Ambar (2016) KEMAMPUAN BERINTERAKSI SOSIAL REMAJA PUTUS SEKOLAH (STUDI KASUS DI BALAI PERLINDUNGAN DAN REHABILITASI SOSIAL REMAJA YOGYAKARTA). S1 thesis, Fakultas Ilmu Pendidikan.

[img] Text
skripsi_Ambarwati_12102241001.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) kemampuan berinteraksi sosial remaja putus sekolah di Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Remaja Yogyakarta, 2) faktor yang mendorong dan menghambat interaksi sosial remaja putus seolah di Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Remaja Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Subjek penelitian adalah remaja putus sekolah dengan informan pengurus lembaga, pekerja sosial dan pramu sosial, instruktur serta teman sebaya subjek. Pengumpulan data melalui teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik yang digunakan dalam analisis data adalah reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data yang digunakan adalah dengan menggunakan trianggulasi sumber dan metode. Hasil penelitian menunjukkan: 1) kemampuan berinteraksi sosial remaja putus sekolah : a) interaksi sosial remaja putus sekolah dengan pengurus lembaga dan pekerja sosial menunjukkan adanya komunikasi, ada hubungan kerjasama dan sikap ramah serta sopan, b) interaksi sosial remaja putus sekolah dengan dengan teman sebaya menunjukkan kemampuan bergaul, adanya komunikasi, kerjasama, tidak sering terjadi pertengkaran dan persaingan, serta sikap mandiri dalam urusan pribadi, c) interaksi sosial remaja putus sekolah dengan instruktur menunjukkan adanya komunikasi yang lebih sering dengan sikap yang ramah dan sopan, 2) faktor pendorong dalam berinteraksi adalah subjek membutuhkan teman untuk saling berkomunikasi, saling berbagi, menceritakan masalah, bersosialisai dan juga berdiskusi, butuh diakui keberadaannya dan dihargai karya-karyanya, faktor penghambat meliputi ketidakpercayaan diri, sifat pemalu, pemilih, emosional dan suatu konflik. Kata kunci : kemampuan berinteraksi sosial, remaja putus sekolah

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > Pendidikan Luar Sekolah
Depositing User: Admin Pendidikan Luar Sekolah FIP
Date Deposited: 18 May 2016 03:24
Last Modified: 30 Jan 2019 07:59
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/32798

Actions (login required)

View Item View Item