Analisis Kohesi dan Koherensi pada Karya Pramoedya Ananta Toer Bukan Pasar Malam dan Terjemahannya Mensch für Mensch

Rahayu, Yuli Tri (2012) Analisis Kohesi dan Koherensi pada Karya Pramoedya Ananta Toer Bukan Pasar Malam dan Terjemahannya Mensch für Mensch. S2 thesis, UNY.

[img] Text
tesis-yuli-tri-rahayu-09706251031.pdf
Restricted to Registered users only

Download (8MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan jenis peranti kohesi dan koherensi yang digunakan dalam roman Bukan Pasar Malam dan terjemahannya Mensch für Mensch, dan menjelaskan persamaan dan perbedaan penggunaan peranti kohesi dan koherensi dalam roman Bukan Pasar Malam dan terjemahannya Mensch für Mensch. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah wacana dalam roman Bukan Pasar Malam karya Pramoedya Ananta Toer dan terjemahannya dalam bahasa Jerman berjudul Mensch für Mensch. Objek penelitian ini berupa peranti kohesi dan koherensi yang digunakan dalam kedua roman tersebut, sedangkan datanya berupa satuan lingual yang mengandung peranti kohesi dan koherensi yang terdapat pada roman tersebut dan terjemahannya. Data diperoleh dengan teknik simak catat. Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri (human instrument) dengan dibantu kartu data. Kesahihan data diuji dengan expert judgement, sedangkan reliabilitas data berupa interrater dan intrarater. Data dianalisis dengan teknik padan, yakni padan translasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peranti kohesi dan koherensi yang terdapat dalam roman tersebut dan terjemahannya terdiri atas: (1) referensi, (2) substitusi, (3) elipsis, (4) konjungsi, (5) leksikal; dan peranti koherensinya yaitu: (1) hubungan makna penambahan, (2) hubungan makna perlawanan, (3) hubungan makna sebab-akibat, (4) hubungan makna kewaktuan. Terdapat persamaan penggunaan peranti kohesi dalam roman tersebut dan terjemahannya terjemahannya, yakni referensi, substitusi, elipsis, konjungsi dan leksikal. Kemudian perbedaannya yakni peranti referensi, substitusi, elipsis, konjungsi dan leksikal. Persamaan pada peranti koherensi yakni pada hubungan makna penambahan, perlawanan, sebab akibat, dan kewaktuan, sedangkan perbedaanya yakni pada hubungan makna perlawanan.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: kohesi, koherensi
Subjects: Bahasa dan Sastra > Bahasa dan Sastra Indonesia
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Linguistik Terapan
Depositing User: Users 57 not found.
Date Deposited: 13 May 2016 07:18
Last Modified: 30 Nov 2022 04:24
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/32665

Actions (login required)

View Item View Item