Analisis Tindak Tutur Guru Bahasa Indonesia Membangun Motivasi Siswa dalam Proses Belajar Mengajar di RSBI SMP Negeri 6 Banjarmasin dan SMP Negeri 5 Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan

Marlina, Lisa Heni (2012) Analisis Tindak Tutur Guru Bahasa Indonesia Membangun Motivasi Siswa dalam Proses Belajar Mengajar di RSBI SMP Negeri 6 Banjarmasin dan SMP Negeri 5 Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. S2 thesis, UNY.

[img] Text
tesis-lisa-heni-marlina-10706259003.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tindak tutur guru Bahasa Indonesia membangun motivasi siswa dalam proses belajar mengajar di RSBI SMP Negeri 6 Banjarmasin dan SMP Negeri 5 Martapura Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan. Permasalahan yang diteliti adalah jenis tindak tutur guru yang Bahasa Indonesia dipergunakan membangun motivasi siswa, strategi yang dipergunakan guru Bahasa Indonesia yang dominan dan efektif membangun motivasi siswa dalam PBM. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan lokasi penelitian bertempat di RSBI SMP Negeri 6 Banjarmasin dan SMP Negeri 5 Martapura. Sumber data penelitian ini adalah tindak tutur guru Bahasa Indonesia. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik simak bebas libat cakap, dilengkapi dengan teknik rekam, dan ditindaklanjuti dengan catatan lapangan. Data dianalisis melalui triangulasi teknik, data direduksi, data disajikan, dan data disimpulkan. Hasil penelitian dan diskusi menunjukkan bahwa tindak tutur guru Bahasa Indonesia yang dominan untuk membangun motivasi siswa adalah tindak tutur berupa tindak tutur direktif, ekspresif, dan asertif. Tindak tutur ekspresif sebagai tindak tutur guru Bahasa Indonesia yang efektif dalam membangun motivasi siswa. Strategi yang dominan dipergunakan guru Bahasa Indonesia untuk membangun motivasi siswa dalam proses belajar mengajar, adalah: (1) meminta tanggapan siswa sesering mungkin; (2) mencari kesempatan untuk memberikan pujian; (3) memperbaiki sikap diri siswa; (4) menjadikan kesalahan sebagai sesuatu hal yang bisa diterima; (5) membantu siswa menyakini bahwa keberhasilan itu sesuatu yang mungkin, (6) menambah kegiatan otak kanan dan kinestetik; dan (7) membagi kelompok dapat berfungsi dengan baik. Strategi yang efektif dipergunakan guru Bahasa Indonesia untuk membangun motivasi siswa adalah (1) mencari kesempatan memberikan pujian dan (2) meminta tanggapan siswa sesering mungkin. Dalam penelitian ini berdasarkan teori analisis wacana kelas Sinclair dan Coulthard ditemukannya usaha guru membangun motivasi siswa dengan pola IRF (Initiation-Response-Feedback) guru menginisiasi siswa, siswa merespons dan guru memberikan tindak lanjut dengan proporsi 34,55%, pola I (Initiation) guru menginisiasi siswa, siswa tidak merespons dengan proporsi 30,90%, pola IR (Initiation Response) guru menginisiasi siswa, siswa merespons, guru tidak memberikan tindak lanjut dengan proporsi 29,10%, pola IIbRF (Initiation Initiation bound-Response-Feedback) guru menginisisasi siswa, siswa tidak merespons, kembali guru menginisiasi siswa, siswa merespons dan guru memberikan tindak lanjut dengan proporsi 5,45%.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: tindak tutur, motivasi
Subjects: Bahasa dan Sastra > Bahasa dan Sastra Indonesia
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Linguistik Terapan
Depositing User: Users 57 not found.
Date Deposited: 07 May 2016 08:05
Last Modified: 30 Nov 2022 03:59
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/32427

Actions (login required)

View Item View Item