REKONDISI SISTEM KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR YAMAHA CRYPTON TIPE T105(E) TAHUN 1997

Sigit, Purnomo (2011) REKONDISI SISTEM KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR YAMAHA CRYPTON TIPE T105(E) TAHUN 1997. [Experiment/Research] (Submitted)

[img]
Preview
Text
PROYEK_AKHIR_(REKONDISI_SISTEM_KELISTRIKAN_SEPEDA_MOTOR_YAMA.pdf

Download (8MB) | Preview

Abstract

Tujuan dari Proyek Akhir ini untuk merekondisi dan mengembalikan fungsi dari training object sistem kelistrikan sepeda motor Yamaha Crypton tipe T105(E) tahun 1997 yang ada di Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif FT UNY, yang pada kondisi awalnya rusak supaya dapat berfungsi kembali. Rekondisi yang dilakukan pada sistem kelistrikan Yamaha Crypton, yaitu: sistem starter, sistem pengapian, sistem pengisian, sistem penerangan, dan klakson (horn). Metode yang digunakan dalam proses rekondisi ini melalui beberapa tahap. Tahap pertama mengidentifikasi kerusakan setiap sistem kelistrikan pada sepeda motor Yamaha Crypton, yaitu: a). Sistem starter, komponen: baterai, relay starter, motor starter dan kabel, b). Sistem pengapian, komponen: alternator, CDI, koil, kabel busi, busi, kabel dan cop busi, c). Sistem pengisian, komponen: regulator, kabel, dan baterai, d). Sistem penerangan, komponen: lampu kepala, lampu tanda belok, lampu indikator, lampu rem, dan e). Klakson (horn). Tahap kedua proses perbaikan yaitu melengkapi komponen yang tidak ada, melakukan pengukuran tahanan untuk mengetahui kondisi komponen yang masih ada, memasang komponen dan merangkai sistem kelistrikan sesuai wiring diagram. Tahap ketiga yaitu pengujian kinerja dari masing-masing sistem dengan cara mengetes kerja sistem kelistrikan berfungsi atau tidak, pengukuran arus dan tegangan sesuai spesifikasi atau tidak. Hasil yang diperoleh setelah pengujian dan pengukuran, untuk sistem starter diameter komutator 16,8 mm dan celah mika komutator 1,34 mm dan ketika sistem starter dihidupkan motor starter berputar, dapat disimpulkan sistem starter bekerja dengan baik. Untuk sistem pengapian ketika pengujian busi dapat memercikan jarak lentikan bunga api 5 mm, dapat disimpulkan sistem pengapian bekerja dengan baik. Untuk sistem pengisian dihasilkan arus pengisian baterai 0,3 A dan tegangan pengisian baterai 14,0V/5000rpm, dapat disimpulkan sistem pengisian bekerja dengan baik. Untuk sistem penerangan dan sistem klakson dihasilkan lampu kepala, lampu tanda belok, lampu belakang, lampu rem dan lampu indikator menyala sesuai dengan fungsinya dan klakson berbunyi, dapat disimpulkan sistem penerangan dan sistem klakson bekerja dengan baik. Secara keseluruhan sistem kelistrikan sepeda motor Yamaha Crypton ini dapat berfungsi kembali.

Item Type: Experiment/Research
Subjects: Teknik & Teknologi > Teknik Otomotif
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Pendidikan > Pendidikan Teknik Otomotif
Depositing User: Eprints
Date Deposited: 08 Aug 2012 18:00
Last Modified: 08 Aug 2012 18:00
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/3242

Actions (login required)

View Item View Item