Kearifan Lokal Masyarakat Islam Aboge Dalam Mempertahankan Ajaran Warisan Raden Sayyid Kuning di Desa Onje Kecamatan Mrebet Kabupaten Purbalingga

Putra, Andri Dwi (2016) Kearifan Lokal Masyarakat Islam Aboge Dalam Mempertahankan Ajaran Warisan Raden Sayyid Kuning di Desa Onje Kecamatan Mrebet Kabupaten Purbalingga. S1 thesis, FIS.

[img] Other (Skripsi Digital)
Skripsi Full 09413241045.swf - Published Version

Download (4MB)

Abstract

Masyarakat Islam Aboge di Desa Onje Kecamatan Mrebet Kabupaten Purbalingga dari dulu menjalankan ajaran warisan dari Raden Sayyid Kuning dan tradisi dari leluhurnya. Seiring dengan perkembangan jaman masyarakat Islam Aboge mendapat pengaruh baik dari masyarakat sekitar maupun pemerintah desa. Hal tersebut mendasari penelitian ini yang bertujuan untuk mengetahui sejarah Islam Aboge di Desa Onje sampai saat ini, kearifan lokal masyarakat Islam Aboge di Desa Onje dalam mempertahankan ajaran warisan Raden Sayyid Kuning, serta interaksi sosial masyarakat Islam Aboge dengan masyarakat sekitar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ditentukan dengan teknik purposive sampling yaitu tokoh masyarakat Islam Aboge, masyarakat Islam Aboge, pemuda/pemudi Islam Aboge, tokoh masyarakat Desa Onje, masyarakat Desa Onje bukan Aboge, dan pemuda/pemudi bukan Aboge. Teknik pengumpulan data yang dipergunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik validitas data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi metode. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data kualitatif dengan model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa masyarakat Islam Aboge di Desa Onje merupakan masyarakat Islam yang menggunakan sistem perhitungan kalender Aboge dalam menentukan awal bulan Qomariyah. Penyebar sistem perhitungan kalender Aboge di Desa Onje dipercaya bernama Raden Sayyid Kuning. Kearifan lokal yang dimiliki masyarakat Islam Aboge di Desa Onje antara lain sistem perhitungan kalender Aboge, slametan, sadranan, kepanggihan, suroan, yasinan, dibaan, kataman, dan muludan. Untuk mempertahankan kearifan lokal masyarakat Islam Aboge di Desa Onje ada dua cara yaitu melalui cerita, melu gawe dan sikap ngormati leluhur. Interaksi sosial diantara masyarakat Islam Aboge dengan masyarakat sekitar termasuk ke dalam bentuk asosiatif yaitu kerjasama. Masyarakat sekitar toleransi dan saling membantu terhadap masyarakat Islam Aboge di Desa Onje. Kata kunci : Islam, Aboge, Kearifan Lokal

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Ilmu Sosial > Sosiologi Antropologi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Sosiologi
Depositing User: Admin Pendidikan Sosiologi FIS
Date Deposited: 04 May 2016 01:20
Last Modified: 30 Jan 2019 07:46
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/32357

Actions (login required)

View Item View Item