Pendidikan Politik Gerakan Mahasiswa dalam Menciptakan Kader Muslim Negarawan Studi Kasus di Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (Kammi) Daerah Sleman Periode 2013-2014)

Sasongko, Rakhyan Risnu (2016) Pendidikan Politik Gerakan Mahasiswa dalam Menciptakan Kader Muslim Negarawan Studi Kasus di Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (Kammi) Daerah Sleman Periode 2013-2014). S1 thesis, FIS.

[img] Other (Skripsi Digital)
SKRIPSI Full 09401241021.swf - Published Version

Download (3MB)

Abstract

Pendidikan politik adalah proses penyadaran dan pendewasaan politik para anggota masyarakat yang diharapkan senantiasa “melek politik”. Pendidikan politik sangat penting diberikan bagi generasi penerus bangsa dan pemerintah wajib memfasilitasinya. Salah satu sarana pelaksana pendidikan politik bagi mahasiswa adalah organisasi KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep pendidikan politik yang dilaksanakan KAMMI untuk menciptakan kader yang berorientasi pada profil muslim negarawan, beserta hambatan dalam pelaksanaannya. Subjek penelitian ini adalah pengurus KAMMI Daerah Sleman yang terdiri dari: (1) Ketua umum; (2) Sekretaris; (3) Bendahara; (4) Ketua Bidang; (5) Bidang Kaderisasi; dan (6) Bidang Kebijakan Publik. Objek penelitian ini berupa konsep pendidikan politik, pelaksanaan pendidikan politik, dan hambatan dalam pelaksanaan pendidikan politik yang dilakukan KAMMI dalam menciptakan kader muslim negarawan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif terdiri atas tiga alur kegiatan yang berlangsung secara bersamaan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik ini digunakan sebagai acuan penulisan hasil penelitian untuk mempermudah dalam memahami deskripsi yang disajikan sebagai hasil akhir dari penelitian sehingga dapat memberikan pemahaman yang semestinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Konsep pendidikan politik KAMMI merupakan satu langkah awal yang dilaksanakan oleh gerakan Islam kepada para aktivis dakwah, agar mereka memiliki kesiapan untuk terjun dalam kelembagaan politik. Pendidikan politik KAMMI dilatar belakangi dari konsep syumuliatul Islam atau konsep kesempurnaan Islam. (2) Program yang dilaksanakan KAMMI sebagai sarana pendidikan politik mahasiswa, yaitu melalui daurah marhalah, daurah siyasi, dan aksi KAMMI. Bidang yang bertanggungjawab dalam pelaksanaan pendidikan politik adalah bidang kaderisasi dan kebijakan publik. (3) Faktor yang menghambat KAMMI dalam pelaksanaan pendidikan politik bagi mahasiswa terdiri dari faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi sumber dana dan terjadinya benturan waktu pelaksanaan kegiatan antara organisasi intrakampus dan ekstrakampus. Faktor eksternal yang menjadi hambatan adalah kurangnya kesadaran mahasiswa terhadap pentingnya pendidikan politik dan sikap pragmatis mahasiswa. Kata Kunci: Pendidikan, Politik, Gerakan, Mahasiswa

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Ilmu Sosial > Hukum
Ilmu Sosial > Kewarganegaraan dan Hukum
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum
Depositing User: Admin Pendidikan Kewarganegaraan FIS
Date Deposited: 04 May 2016 00:25
Last Modified: 30 Jan 2019 07:45
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/32328

Actions (login required)

View Item View Item