RITUAL MALEM MINGGU WAGE PAGUYUBAN TUNGGUL SABDO JATI DI GUNUNG SRANDIL, DESA GLEMPANG PASIR, KECAMATAN ADIPALA, KABUPATEN CILACAP, JAWA TENGAH

Muzakki, Sixteen (2012) RITUAL MALEM MINGGU WAGE PAGUYUBAN TUNGGUL SABDO JATI DI GUNUNG SRANDIL, DESA GLEMPANG PASIR, KECAMATAN ADIPALA, KABUPATEN CILACAP, JAWA TENGAH. S1 thesis, FBS UNY.

[img]
Preview
Text
Sixteen Muzakki_06205244045.pdf

Download (5MB) | Preview

Abstract

Ritual Malem Minggu Wage Paguyuban Tunggul Sabdo Jati di Gunung Srandil, Desa Glempang Pasir, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah Oleh Sixteen Muzakki NIM 06205244045 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan lokasi penelitian Ritual Malem Minggu Wage, asal-usul diadakannya Ritual Malem Minggu Wage, prosesi jalannya Ritual Malem Minggu Wage, makna simbolik sesaji yang digunakan dalam Ritual Malem Minggu Wage, dan fungsi Ritual Malem Minggu Wage bagi masyarakat pendukungnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang menghasilkan data deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan pengamatan berperanserta, dan wawancara mendalam dengan sesepuh, pinisepuh, juru kunci, dan anggota Paguyuban Tunggul Sabdo Jati yang terlibat serta memiliki pengetahuan tentang Ritual Malem Minggu Wage. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri dengan alat bantu perekam, catatan wawancara, kamera foto, dan alat tulis. Analisis data yang digunakan adalah kategorisasi dan perbandingan berkelanjutan. Keabsahan data diperoleh melalui triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Lokasi penelitian Ritual Malem Minggu Wage di Gunung Srandil, Desa Glempang pasir, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, (2) Asal-usul Ritual Malem Minggu Wage berawal dari kisah turunnya wahyu kepada Kaki Semar Tunggul Sabdo Jati ketika bersemedi di Gunung Srandil. Ritual itu sudah berlangsung sejak peristiwa turunnya wahyu dan sampai sekarang masih dipertahankan keberadaanya oleh anggota Paguyuban Tunggul Sabdo jati, (3) Rangkaian Ritual Malem Minggu Wage meliputi: (a) persiapan, yaitu menyiapkan panitia, tempat, dan sesaji, (b) pelaksanaan diawali dengan pembukakaan yang meliputi penghormatan dan do’a, prosesi kedua yaitu wejangan atau pemberian nasehat, prosesi ketiga istirahat, dan prosesi terakhir pemberkahan yang meliputi sembahyang, perenungan, dan pemberkahan, (4) Makna simbolik sesaji dalam Ritual Malem Minggu Wage, yaitu sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan SWT, supaya anggota paguyuban diberikan keselamatan, (5) Fungsi Ritual Malem Minggu Wage, yaitu (a) promosi wisata Gunung Srandil , (b) peningkatan pendapatan sekitar lokasi, (c) pelestarian budaya Paguyuban Tunggul Sabdo Jati.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Ritual Malem Minggu Wage, Paguyuban Tunggul Sabdo Jati, Gunung Srandil,
Subjects: Bahasa dan Sastra > Bahasa Jawa
Divisions: Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya (FBSB) > Pendidikan Bahasa Daerah
Depositing User: Admin Pendidikan Bahasa Jawa FBS
Date Deposited: 03 May 2016 04:46
Last Modified: 24 Sep 2020 04:13
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/32316

Actions (login required)

View Item View Item