LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN DI SMP NEGERI 8 YOGYAKARTA

Syukron Zuhdi, Syukron Zuhdi (2015) LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN DI SMP NEGERI 8 YOGYAKARTA. Project Report. LPPMP, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
7. ABSTRAK.pdf

Download (90kB) | Preview
[img]
Preview
Text
8. BAB I.pdf

Download (108kB) | Preview
[img]
Preview
Text
9. BAB II.pdf

Download (82kB) | Preview
[img]
Preview
Text
10. BAB III.pdf

Download (55kB) | Preview

Abstract

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang telah dilaksanakan mahasiswa pada tanggal 10 Agustus – 12 September 2015 merupakan wahana bagi mahasiswa untuk melatih meningkatkan kualitas diri dalam hal pembelajaran di sekolah. PPL bertujuan untuk melatih mahasiswa agar memiliki pengetahuan dan pengalaman nyata tentang proses belajar mengajar. Dengan kegiatan PPL ini diharapkan mahasiswa memiliki bekal untuk mengembangkan diri sebagai tenaga kependidikan yang profesional. Salah satu lokasi yang menjadi sasaran tempat pelaksanaan program PPL pada semester khusus tahun 2015 ini adalah di SMP Negeri 8 Yogyakarta. Kelompok PPL di lokasi tersebut terdiri dari 17 mahasiswa, 2 Program Studi Bimbinngan Konseling, 2 Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, 2 program studi pendidikan Bahasa dan Sastra, 2 dari IPA, 2 dari IPS, 2 dari PJKR, 1 dari Seni Musik, 2 Seni rupa dan 2 Seni tari. Praktik mengajar dilaksanakan dari tanggal 10 Agustus – 12 September, sebanyak 42 pertemuan di seluruh kelas VII. Mata pelajaran yang diajarkan adalah dasar gerak jalan cepat, dasar gerak Bola Basket(shooting, dribling, passing), dan dasar gerak bela diri(menyerang dan bertahan). Metode yang digunakan dalam pembelajaran adalah ceramah, Tanya jawab, diskusi dan penyelesaian masalah. Media yang digunakan adalah video tentang gerak dasar bola basket, video tentang gerak dasar bela diri, Lapangan, bola basket, dan alat olahraga penunjang lainya. Secara umum, program-program PPL yang telah direncanakan berjalan dengan baik, akan tetapi dalam pelaksanaannya tetap ditemui hambatan-hambatan. Hambatan yang ditemui mahasiswa PPL adalah belum bisa beradaptasi dengan kurikulum yang baru yaitu kurikulum 2013. Pada mata pelajaran PJOK ( Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan ) ini, 3 jam pelajaran digunakan untuk praktek. Dan mata pelajaran PJOK bisa berakhir sampai jam 11.45 dan itu membuat siswa kepanasan. Untuk mengatasi hambatan tersebut, jam pelajaran PJOK di jam kedua, jam 09.45 -11.45 dilaksanakan di tempat yang teduh atau bisa mengurangi jam jika siswa sudah mulai terihat lelah. Selain itu mahasiswa juga sering mendapatkan waktu yang tersisa, solusinya adalah dengan membuat permainan-permainan kecil yang berhubungan dengan materi pembelajaran.

Item Type: Monograph (Project Report)
Subjects: LPPMP
Divisions: LPPMP - Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan
Depositing User: LPPMP
Date Deposited: 03 May 2016 03:47
Last Modified: 01 Oct 2019 11:52
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/32303

Actions (login required)

View Item View Item