Pengaruh Metode Latihan dan Koordinasi Terhadap Peningkatan Keterampilan Teknik Dasar Bulutangkis

Sumintarsih, Sumintarsih (2012) Pengaruh Metode Latihan dan Koordinasi Terhadap Peningkatan Keterampilan Teknik Dasar Bulutangkis. S2 thesis, UNY.

[img] Text
tesis-sumintarsih-10711251008.swf

Download (9MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) perbedaan pengaruh metode massed practice dan distributed practice terhadap peningkatan keterampilan teknik dasar bulutangkis, 2) perbedaan peningkatan keterampilan teknik dasar bulutangkis antara koordinasi mata-tangan tinggi dan rendah, 3) perbedaan peningkatan keterampilan teknik dasar bulutangkis antara metode massed practice koordinasi tinggi dan metode distributed practice koordinasi tinggi, 4) perbedaan peningkatan keterampilan teknik dasar bulutangkis antara metode massed practice koordinasi rendah dan metode distributed practice koordinasi rendah, 5) pengaruh interaksi antara metode latihan dan koordinasi mata-tangan terhadap peningkatan keterampilan teknik dasar bulutangkis. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan faktorial 2x2. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet klub PB Pancing Sembada dan PB Taruna Sleman Yogyakarta yang berjumlah 58 atlet. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive random sampling, besarnya sampel yang diambil sebanyak 32 atlet. Teknik analisis data penelitian ini mengggunakan ANAVA. Uji prasyarat analisis data dengan menggunakan uji normalitas (uji Lilliefors dengan α = 0.05) dan uji homogenitas varians (uji Bartlet dengan α = 0.05). Hasil penelitian sebagai berikut: 1) ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara metode massed practice dan distributed practice terhadap peningkatan keterampilan teknik dasar bulutangkis, terbukti dari nilai F hitung = 5.038 > F tabel = 4.20 pada taraf signifikansi 5%. 2) ada perbedaan peningkatan keterampilan teknik dasar bulutangkis yang signifikan antara koordinasi mata-tangan tinggi dan rendah, terbukti dari nilai F hitung = 5.385 > Ftabel = 4.20 pada taraf signifikansi 5%. 3) ada perbedaan peningkatan keterampilan teknik dasar bulutangkis yang signifikan antara metode massed practice koordinasi tinggi rerata = 39.125 dan metode distributed practice koordinasi tinggi rerata = 24.625, terbukti pada nilai selisih rerata 14.5 > RST = 5.717 pada taraf signifikansi P ≤ 0.05. 4) ada perbedaan peningkatan keterampilan teknik dasar bulutangkis yang signifikan antara metode massed practice koordinasi rendah rerata = 24.5 dan metode distributed practice koordinasi rendah rerata = 31.625, terbukti pada selisih rerata 7.125 > RST = 4.748 pada taraf signifikansi P ≤ 0.05. 5) terdapat pengaruh interaksi yang signifikan antara metode latihan dan koordinasi terhadap peningkatan keterampilan teknik dasar bulutangkis, terbukti dari nilai Fhitung = 43.949 > Ftabel = 4.20, pada taraf signifikansi 5 %.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: metode massed practice, metode distributed practice, koordinasi mata-tangan, bulutangkis
Subjects: Olahraga
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Ilmu Keolahragaan
Depositing User: Users 57 not found.
Date Deposited: 02 May 2016 08:06
Last Modified: 29 Jan 2019 08:15
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/32263

Actions (login required)

View Item View Item