Erliana, Mita (2012) Pengaruh SKJ Lansia Terhadap Tekanan Darah dan Denyut Jantung Istirahat Penderita Hipertensi Ringan pada Lanjut Usia. S2 thesis, UNY.
Text
tesis-mita-erliana-10711251025.swf Download (4MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh latihan SKJ Lansia terhadap penurunan tekanan darah dan denyut jantung istirahat pada penderita hipertensi ringan. Adanya informasi yang menunjukkan bahwa di Panti Sosial Tresna Werdha “Budi Sejahtera” terdapat banyak penghuni Panti Sosial Tresna Werdha “Budi Sejahtera” yang menderita hipertensi. Penderita hipertensi yang ada di Panti Sosial Tresna Werdha “Budi Sejahtera” kebanyakan berjenis kelamin perempuan. Atas informasi tersebut, peneliti menghubungi Ketua Panti Sosial Tresna Werdha “Budi Sejahtera”, untuk dapat membantu para penderita hipertensi agar dapat melakukan latihan senam, sehingga dapat mencegah terjadinya serangan hipertensi dan sebagai terapi nonfarmakologis untuk pengobatan terhadap penderita hipertensi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental, dengan Pretest-posttest control design. Sampel ini adalah penderita hipertensi ringan yang berusia 60 – 70 tahun. Sampel lansia yang menderita hipertensi ringan berjumlah 30 orang dan lansia yang tidak menderita hipertensi ringan (normal) berjumlah 30 orang. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling. Analisis statistik hasil yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji t amatan ulangan (pairs t-test) yaitu membedakan antara sebelum dengan sesudah perlakuan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan latihan SKJ Lansia terhadap penurunan tekanan darah. Latihan senam dapat menurunkan tekanan sistolik dan diastolik serta menurunkan denyut jantung istirahat, latihan senam menimbulkan efek seperti: beta blocker yang dapat menenangkan system saraf simpatikus dan melambatkan denyut jantung. Latihan SKJ Lansia dengan intensitas sedang, dengan lama latihan 20-60 menit sekali latihan, dan frekuensi latihan 3 kali seminggu selama 8 minggu, menurunkan secara signifikan tekanan darah pada kelompok penderita hipertensi ringan; dengan penurunan sebesar 6,930% (sistolik) dan 5,309% (diastolik). Penurunan pada tekanan darah pada kelompok yang tidak menderita hipertensi (normal); dengan penurunan sebesar 5,637% (sistolik) dan 4,071% (diastolik). Sedangkan penurunan denyut jantung istirahat kelompok lansia yang menderita hipertensi mampu menurunkan sebesar 6,930% dan kelompok lansia yang tidak menderita hipertensi mampu menurunkan sebesar 5,637%.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | SKJ Lansia, tekanan darah, denyut jantung istirahat |
Subjects: | Olahraga > Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi |
Divisions: | Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Ilmu Keolahragaan |
Depositing User: | Users 57 not found. |
Date Deposited: | 30 Apr 2016 08:30 |
Last Modified: | 29 Jan 2019 08:15 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/32204 |
Actions (login required)
View Item |