Gaya Hidup Penderita Stroke (Kajian Terhadap Pola Makan, Aktivitas Fisik, Kebiasaan Merokok, dan Mengkonsumsi Alkohol)

Samosir, Agus Salim (2012) Gaya Hidup Penderita Stroke (Kajian Terhadap Pola Makan, Aktivitas Fisik, Kebiasaan Merokok, dan Mengkonsumsi Alkohol). S2 thesis, UNY.

[img] Text
tesis-agus-salim-samosir-10711251033.swf

Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengungkap tentang gaya hidup penderita stroke khususnya sebelum mengalami penyakit yang meliputi: pola makan, aktivitas fisik, kebiasaan merokok, dan mengkonsumsi alkohol. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriftif kualitatif. Subjek penelitian ini terdiri dari 6 orang penderita stroke. Lokasi penelitian adalah Rumah Sakit Haji Medan, Sumatera Utara. Informasi atau data penelitian bersumber dari penderita stroke, keluarga, dokter dan para pegawai Rumah Sakit Haji Medan yang dapat memberikan informasi yang relevan dengan fokus penelitian ini. Instrumen pengumpulan data adalah lembar observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data dilakukan melalui triangulasi metode dan sumber. Data dianalisis dengan cara mengumpulkan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya hidup penderita stroke sebelum mengalami penyakit melakukan gaya hidup yang tidak sehat, diantaranya sebagai berikut: (1) Pola makan yang tidak teratur seperti banyak mengkonsumsi makanan yang tinggi lemak jenuh yang berasal dari lemak hewani, memilih dan mengkonsumsi makanan di luar rumah yang cepat saji, dan pengaturan jadwal makanan yang tidak teratur sudah merupakan kebiasaan yang dilakukan penderita stroke sebelum mengalami penyakit; (2) Aktivitas fisik yang dilakukan hanya sebatas dengan kegiatan di dalam pekerjaan sehari-hari; (3) Kebiasaan merokok, bahkan salah satu dari subjek penderita stroke tetap mengkonsumsi rokok sampai saat proses wawancara; (4) Meminum alkohol telah sejak lama dilakukan penderita stroke baik dalam pergaulan, di tempat kerja, dan bahkan merupakan salah satu bagian tradisi acara dari suatu suku tertentu; (5) Pemicu timbulnya stress dan emosi yang berlebih sering terjadi pada penderita stroke dikarenakan masalah kehidupan dalam keluarga, khususnya masalah ekonomi, hubungan suami-istri, dan anak; (6) Keluarga penderita stroke tidak berperan aktif dalam upaya meningkatkan gaya hidup sehat; (7) Riwayat dalam keluarga dapat menjadi salah satu faktor risiko penyakit stroke; (8) Tidak ada perbedaan gaya hidup yang dilakukan dari ke tiga jenis stroke, yang terdiri dari: stroke iskemik, stroke PIS, dan stroke PSA.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: gaya hidup, stroke
Subjects: Olahraga > Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Ilmu Keolahragaan
Depositing User: Users 57 not found.
Date Deposited: 29 Apr 2016 07:48
Last Modified: 29 Jan 2019 08:15
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/32195

Actions (login required)

View Item View Item