Pengembangan Instrumen Penilaian Berpikir Kritis pada Materi Larutan Asam Basa untuk Meningkatkan Keterampilan Pemecahan Masalah dan Kreativitas Siswa Kelas XI SMA/MA

Harta, Johnsen (2016) Pengembangan Instrumen Penilaian Berpikir Kritis pada Materi Larutan Asam Basa untuk Meningkatkan Keterampilan Pemecahan Masalah dan Kreativitas Siswa Kelas XI SMA/MA. S2 thesis, UNY.

[img] Text
tesiss-johnsen-harta-14728251009.swf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan dan menyelidiki instrumen penilaian berpikir kritis dalam hal: (1) karakteristik instrumen, (2) kriteria kualitas instrumen, dan (3) pengaruh penggunaan instrumen dalam meningkatkan keterampilan pemecahan masalah dan kreativitas siswa kelas XI SMA/MA pada materi larutan asam basa. Pengembangan produk dalam penelitian ini mengacu pada model pengembangan 4-D (Thiagarajan, Semmel, & Semmel, 1974: 5) yang meliputi Pendefinisian (Define), Perancangan (Design), Pengembangan (Develop), dan Penyebaran (Disseminate). Tahap pendefinisian dilakukan dengan menganalisis pembelajaran kimia, instrumen penilaian guru, dan kompetensi materi larutan asam basa sesuai KTSP. Tahap perancangan dimulai dari mengkaji referensi, menyusun instrumen, hingga menentukan format akhir. Pada tahap pengembangan, instrumen divalidasi dan dinilai oleh ahli, guru kimia, dan peer reviewer. Validasi empiris instrumen dilakukan di SMA Negeri 6 Yogyakarta. Uji coba terbatas menggunakan pre experimental: one group pretest-posttest design bersama 10 siswa kelas XI IPA 7 dan uji coba lapangan dengan quasi experimental: non equivalent group pretest-posttest design di kelas XI IPA 5 (kelas eksperimen 1) dan XI IPA 6 (kelas eksperimen 2). Instrumen penilaian berpikir kritis berupa tes berpikir kritis kimia, lembar penilaian kreativitas, lembar penilaian presentasi-diskusi, RPP kimia sistematis integrasi TIK, lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran kimia, dan angket respon siswa terhadap produk. Data kuantitatif keterampilan pemecahan masalah dan kreativitas dianalisis dengan model Rasch, sedangkan data kualitatif keterampilan pemecahan masalah dan kreativitas, data presentasi-diskusi, data keterlaksanaan pembelajaran kimia, dan data angket respon siswa terhadap produk dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) instrumen penilaian berpikir kritis teruji valid, reliabel, efektif, dan praktis, (2) secara umum, kualitas instrumen penilaian berpikir kritis menurut ahli dan guru sangat baik dan respon siswa baik, dan (3) terjadi peningkatan nilai keterampilan pemecahan masalah dan kreativitas siswa. Uji MANOVA membuktikan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan rata-rata nilai keterampilan pemecahan masalah dan kreativitas siswa kedua kelas eksperimen pada taraf signifikansi 5%. Lebih lanjut, uji MANOVA menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan rata-rata nilai keterampilan pemecahan masalah, tetapi tidak terdapat perbedaan signifikan rata-rata nilai kreativitas siswa kedua kelas eksperimen. Produk ini dapat dikembangkan lebih lanjut guna memenuhi kebutuhan pembelajaran kimia abad 21

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: penilaian berpikir kritis, keterampilan pemecahan masalah, kreativitas
Subjects: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan Kimia
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 27 Apr 2016 02:53
Last Modified: 09 May 2019 07:13
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/31964

Actions (login required)

View Item View Item