FREKUENSI CEDERA ATLET PELATDA SEPATU RODA PERSEROSI DIY

Yoga Bagaswara (2015) FREKUENSI CEDERA ATLET PELATDA SEPATU RODA PERSEROSI DIY. S1 thesis, Fakultas Ilmu Keolahragaan.

[img]
Preview
Text
FREKUENSI CEDERA ATLET PELATDA SEPATU RODA PERSEROSI DIY Yoga Bagaswara 09603141038.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Sepatu roda merupakan olahraga modern yang yang sedang berkembang di Yogyakarta. Tim Pra PON Perserosi DIY memiliki 16 atlet yang akan di berangkatkan dalam ajang tersebut. Suatu hari peneliti diminta untuk membantu melatih Club sepatu roda EMIC Sleman. Ketika awal melatih banyak atlet yang mengeluhkan sakit atau nyeri di bagian betis dan lutut, dan juga ketika peneliti mengamati pertandingan sepatu roda di ajang HB X cup Mei 2014 peneliti melihat ada beberapa atlet yang mengalami kecelakaan ketika pertandingan atau race dilangsungkan. Sampai saat ini potensi cedera yang terjadi pada atlet sepatu roda belum diketahui untuk itu penelitian ini dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui frekuensi cedera yang terjadi pada atlet sepato roda. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang menggunakan metode survey. Sampel dalam penelitian ini adalah 16 orang atlet yang tergabung dalam Tim Pra Pon 2015 Perserosi DIY. Penelitian ini mengidentifikasi tingkat potensi cedera dapat yang terjadi pada atlet sepatu roda. Teknik pengambilan data menggunakan angket dengan jumlah 67 butir pertanyaan meliputi lokasi dan jenis cedera, faktor penyebab cedera, waktu kejadian, dan juga alat keamanan yang digunakan. Analisis data menggunakan analisis data deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukan bahwa cedera yang terjadi pada atlet sepatu roda meliputi cedera ankle 18%, lutut 18%, tungkai bawah 14%, tungkai atas 13%, siku 12%, jari dan pergelangan tangan 12 %, pinggang 7%, panggul 5%. Cedera yang terjadi disebabkan karena karena terpeleset 14%, kondisi cuaca 13%, kondisi lintasan 13%, bentuk lintasan 12%, tabrakan antar atlet 11%, salah mengambil tikungan 11%, latihan berat terlalu lama 11%, kondisi sepatu roda 9% yang terakhir karena menabrak pagar pembatas lintasan 7%. Terjadinya cedera banyak terjadi saat latihan onskate 35%, race 25%, warm-up 22%, dan saat latihan (dryland/offskate) 18%. Alat kemanan yang sering digunakan Helm 42%, sarung tangan 33%, kacamata 11%, knee pad 9%, dan elbow pad 5%.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: frekuensi, cedera, atlet sepatu roda
Subjects: Olahraga > Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi
Divisions: Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) > Ilmu Keolahragaan
Depositing User: Perpustakaan FIK
Date Deposited: 27 Apr 2016 04:16
Last Modified: 30 Jan 2019 07:33
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/31948

Actions (login required)

View Item View Item