PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGKOMUNIKASIKAN DAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA SISWA KELAS IV A SEKOLAH DASAR NEGERI REJOWINANGUN 1 YOGYAKARTA

Ambarsari, Desi (2016) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGKOMUNIKASIKAN DAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA SISWA KELAS IV A SEKOLAH DASAR NEGERI REJOWINANGUN 1 YOGYAKARTA. S1 thesis, PGSD.

[img] Text
Desi Ambarsari.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil observasi pembelajaran yang menggunakan kembali Kurikulum KTSP menunjukkan bahwa prestasi belajar IPA dan keterampilan mengkomunikasikan siswa masih rendah. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan mengkomunikasikan dan prestasi belajar IPA melalui penerapan pendekatan saintifik pada siswa kelas IV A Sekolah Dasar Negeri Rejowinangun 1 Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas kolaboratif yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian ini siswa kelas IV A sejumlah 26 orang. Objek penelitian adalah peningkatan keterampilan mengkomunikasikan dan prestasi belajar IPA melalui penerapan pendekatan saintifik. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan aktivitas dan tes prestasi belajar siswa. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan mengkomunikasikan dan prestasi belajar IPA meningkat setelah diberikan tindakan melalui penerapan pendekatan saintifik. Rata-rata keterampilan mengkomunikasikan siswa meningkat dari pra tindakan, ke siklus I, ke siklus II yaitu 58,38% (kriteria cukup), 75,76% (kriteria baik), dan 79,42% (kriteria sangat baik). Adapun rata-rata prestasi belajar IPA siswa meningkat dari pra tindakan, ke siklus I, ke siklus II yaitu 57,08 atau 26,92%, 60,80 atau 42,30%, dan 79,23 atau 73,07%. Perbaikan yang dilakukan pada siklus I, yaitu pada kegiatan mengumpulkan informasi siswa mengamati video, wawancara dengan narasumber, dan melakukan percobaan proses erosi, kemudian mengkomunikasikannya dengan membuat poster hasil percobaan. Adapun perbaikan yang dilakukan pada siklus II, yaitu mengganti objek yang diamati dengan benda kongkrit di sekitar kelas dan melakukan kegiatan langsung memilah sampah. Hal tersebut dilakukan agar siswa lebih memahami tentang konsep yang didapat dari hasil pengamatan melalui benda konkrit di sekitar kelas. Pada siklus II rata-rata keterampilan mengkomunikasikan siswa sudah mencapai >70% masuk kriteria baik, dan persentase keberhasilan prestasi belajar sudah mencapai >70% siswa mendapatkan ≥ KKM 72, sehingga proses pembelajaran dinyatakan sudah berhasil dan siklus dihentikan. Kata kunci: keterampilan mengkomunikasikan, prestasi belajar IPA, pendekatan saintifik

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Ilmu Pengetahuan Alam
Pendidikan > Pra Sekolah dan Sekolah Dasar > Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > PGSD - Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Depositing User: Admin PGSD FIP
Date Deposited: 26 Apr 2016 08:53
Last Modified: 30 Jan 2019 07:32
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/31918

Actions (login required)

View Item View Item