Model Magang Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bidang Studi Teknik Furniture di Jawa Tengah

Sugestiyadi, Bambang (2012) Model Magang Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bidang Studi Teknik Furniture di Jawa Tengah. S3 thesis, UNY.

[img] Text
disertasi-bambang-sugestiyadi-08702261020.pdf
Restricted to Registered users only

Download (8MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: a) Model kurikulum dan silabus kolaborasi antara dudi dan SMK, b) Model PBM untuk membentuk kompetensi siswa SMK, c) Model penilaian dan pengukuran hasil magang industri siswa SMK, d) Model penilaian dan pengembangan guru magang industri siswa SMK , e) Model layanan prima dalam magang industri siswa SMK, f) Model pengembangan komunitas pembelajaran (learning community). Metode dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif naturalistik, dengan jenis penelitian studi kasus. Penelitian ini merupakan studi kasus untuk tujuan genetik, dengan tujuan untuk mencari kesimpulan dan diharapkan dapat ditemukan pola, kecendrungan dan perkiraan arah perkembangan magang industri siswa SMK dimasa mendatang. Penelitian studi kasus magang industri dilakukan di SMK PIKA Semarang dan di industri PIKA Semarang, di Jl. Imam Bonjol, no: 96 Semarang, Jawa Tengah. Subyek penelitian: 1) Kepsek dan Wakasek, 2) Guru teori, praktek, magang, dan prakerin, 3) Siswa SMK PIKA, 4) Instruktur magang dari industri. 5) Pimpinan dan staff industri, Show Room PIKA Semarang. Obyek penelitian di fokus kan pada variabel: 1) Kurikulum dan Silabus, 2) Materi Pembelajaran, 3) PBM, 4) Sarana dan Prasarana, 5) Kinerja dan pengembangan guru, 6) Penilaian Hasil Belajar. Teknik pengumpulan data, adalah; (1) menggunakan prinsip partisipasi berperan, peneliti terlibat langsung di lokasi penelitian; (2) observasi langsung dilokasi dengan dibantu alat perekam gambar dan suara; (3) wawancara mendalam kepada semua responden yang ditentukan atau yang dipilih; dan (4) melihat dokumen yang ada di sekolah dan di industri. Keabsahan data perlu diuji menggunakan teknik trianggulasi. Selanjutnya, analisis data dilakukan berdasarkan model analisis interaktif yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman (1992 : 18) . Kesimpulan hasil penelitian adalah: 1) Implementas Model kurikulum kolaborasi antara dudi dan SMK dilakukan dengan modifikasi dalam silabus dan RPP, 2) PBM yang digunakan di SMK PIKA Semarang dengan model Pendidikan Sistem Ganda (PSG). 3) Model penilaian dan pengukuran hasil akhir magang industri adalah sebagai berikut: a) dengan membuat karya ilimiah berupa karya tulis yang telah dilakukan dalam magang industri, b) dilakukan presentasi dihadapan para user tempat magang industri. c) dilakukan testimoni oleh para user di perusahan magang industri, dan d) nilai akhir magang industri merupakan hasil nilai kolaborasi antara guru magang industri dan instruktur industri, 4)Terbukti lulusan SMK PIKA Semarang kurang lebih 75% terserap di dunia kerja, 25% melanjutkan ke Perguruan Tinggi, masa tunggu mendapatkan pekerjaan pertama, rata-rata adalah 1-3 bulan. 5) Model penilaian kinerja guru dengan: a) persensi elektronik sesuai di industri, b) supervisi dan verifikasi oleh Kepsek dan Waka Kurikulum, c) angket oleh siswa, d) teguran bagi guru yang tidak disiplin serta penghargaan bagi guru yang disiplin dan berprestasi 6) Implementasi nyata dari model layanan prima dalam magang industri siswa SMK PIKA Semarang adalah dengan model Pendidikan Sitim Ganda (PSG). Industri PIKA Semarang merupakan sebuah model pendidikan Teaching Factory, model integrasi antara industri sebagai wahana latihan kerja dan sebagai Unit Produksi (UP) sekolah untuk income generating SMK PIKA Semarang, merupakan model implementasi komunitas pembelajaran (learning community) 7) Yang unik di SMK PIKA Semarang, adalah: a) bukti siswa telah menyelesaikan studi (lulus) dari SMK PIKA Semarang adalah ijasah dari SMK PIKA Semarang dan dilampiri dengan rapor. Perusahaan telah mengakui ijasah dari SMK PIKA Semarang untuk persyaratan bekerja di perusahaannya. Perusahaan tidak mensyaratkan bukti ijazah hasil UAN untuk seleksi penerimaan karyawannya. b) dalam penyaluran lulusannya, SMK PIKA Semarang mengundang perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja untuk datang ke sekolah, 2 hari setelah wisuda kelulusan. SMK PIKA Semarang telah terbukti sebagai out of school success.

Item Type: Thesis (S3)
Uncontrolled Keywords: keterampilan, kompetensi, magang industri
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Kejuruan
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
Depositing User: Users 57 not found.
Date Deposited: 25 Apr 2016 05:57
Last Modified: 26 Sep 2022 04:46
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/31753

Actions (login required)

View Item View Item