Pengembangan Computerized Adaptive Testing dengan Metode Futsuhilow, Fusuhilow, dan Fumahilow

Rukli, Rukli (2012) Pengembangan Computerized Adaptive Testing dengan Metode Futsuhilow, Fusuhilow, dan Fumahilow. S2 thesis, UNY.

[img] Text
disertasi-rukli-08701261014.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) pengembangan model Computerized Adaptive Testing (CAT) yang disebut CerdasCAT dengan metode Futsuhilow, Fusuhilow, dan Fumahilow berdasarkan model Rasch; (2) menerapkan model CAT untuk menghasilkan kemampuan peserta tes, panjang tes, tingkat exposure butir soal, galat baku penaksiran parameter kemampuan, dan waktu respon butir soal; (3) menemukan prosedur penerapan DSS dalam CAT; dan (4) menerapkan DSS dalam model CAT untuk menghasilkan laporan kelulusan peserta tes. Penelitian ini menggunakan model Revised Rapid Application Development (RRAD) melalui enam tahap yaitu pemodelan bisnis, pemodelan data, pemodelan proses, pembentukan aplikasi, pengujian, dan diseminasi. Uji coba CerdasCAT dilakukan secara simulasi dan pengujian secara terbatas di sekolah dasar. Uji coba melibatkan dua sekolah dengan menggunakan purposive sampling. Peserta tes dipilih secara acak dari dua sekolah tersebut sebanyak 90, kemudian peserta tes tersebut dikelompokkan secara acak ke dalam tiga kelas, yaitu: kelas Futsuhilow sebanyak 30 peserta tes, kelas Fusuhilow sebanyak 30 peserta tes, dan kelas Fumahilow sebanyak 30 peserta tes. Butir soal berasal dari Ujian Nasional Sekolah Dasar. Jumlah butir soal tersebut sebanyak 240 butir. Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut. Pertama, CerdasCAT memberikan butir soal adaptif terhadap kemampuan peserta tes dalam menghasilkan panjang tes, tingkat exposure butir soal, galat baku penaksiran parameter kemampuan, dan waktu respon butir soal secara optimal. Kedua, metode Fusuhilow memiliki panjang tes yang paling pendek. Metode Fumahilow memiliki tingkat exposure butir soal yang paling kecil. Metode Futsuhilow memiliki rerata galat baku penaksiran parameter kemampuan yang paling kecil dan memiliki rerata waktu respon butir soal yang paling kecil. Ketiga, CerdasCAT menghasilkan kemampuan peserta tes. Pengolahan data tersebut menggunakan prosedur DSS, yakni pembobotan SKL, pembobotan domain, dan pembobotan kriteria penilaian dalam batasan kuota maksimum dan skor minimum. Keempat, penerapan DSS pada CerdasCAT memberikan informasi yang sesuai dengan kriteria user dalam menentukan peserta tes yang lulus ujian.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: CAT, model Rasch, Futsuhilow, Fusuhilow, Fumahilow
Subjects: Pendidikan > Teori dan Praktek Pendidikan
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Penelitian dan Evaluasi Pendidikan
Depositing User: Users 57 not found.
Date Deposited: 25 Apr 2016 03:14
Last Modified: 05 Oct 2022 02:54
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/31726

Actions (login required)

View Item View Item