Evaluasi Efektivitas Unit Produksi dalam Mempersiapkan Kompetensi Kerja Siswa dan Dampaknya Bagi SMK

Sutopo, Adi (2012) Evaluasi Efektivitas Unit Produksi dalam Mempersiapkan Kompetensi Kerja Siswa dan Dampaknya Bagi SMK. S3 thesis, UNY.

[img] Text
disertasi-adi-sutopo-037216012.pdf
Restricted to Registered users only

Download (14MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1) bagaimana implementasi unit produksi di SMK; 2) faktor pendukung dan faktor penghambat dalam pelaksanaan UP; 3) sejauh mana UP meningkatkan kemampuan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja siswa; 4) sejauh mana UP memberikan sarana pembelajaran dan kewirausahaan; 5); sejauh mana mampu menghasilkan produk yang berkualitas dan berdaya saing; dan 6) bagaimana dampak UP bagi SMK Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi yang meliputi effort evaluation, process evaluation and treatment specification aproach (Patton, 1978: 164). Model evaluasi menggunakan gabungan model CIPP dan model Logic, sehingga menjadi model evaluasi CIPP-Logic. Pendekatan penelitian menggunakan mixed method designs dengan concurrent triangulation designs. Populasi penelitian adalah SMK rumpun teknologi di DIY yang memiliki unit produksi. Penentuan sampel dengan purposive sampling technique terdiri atas empat SMKN RSBI-SBI, meliputi SMKN 2 Jetis Yogyakarta, SMKN 2 Depok Sleman, SMKN 2 Pengasih dan SMKN 2 Wonosari. Subjek penelitian adalah kepala sekolah bidang kurikulum dan humas, ketua program keahlian, ketua UP, guru, teknisi, dan siswa. Pengumpulan data kuantitatif dengan kuesioner, sedangkan data kualitatif dengan wawancara dan observasi mendalam serta dokumentasi dengan kerangka monitoring dan evaluasi diagnostik. Analisis data kuantitatif menggunakan analisis deskriptif. Analisis kualitatif menggunakan model Miles dan Huberman yaitu data reduction, data display dan conclusion drawing/verification. Kombinasi analisis kualitatif dan kuantitatif dengan logical framework analysis. Hasil penelitian ini adalah: 1) Sebagian besar unit produksi di SMKN RSBI-SBI aktif, namun sumbangan sebagai sarana pembelajaran siswa dan guru, serta sebagai sumber biaya operasional relatif kecil; 2) Sebagian besar unit produksi mampu menyelaraskan antara program kurikulum dan program unit produksi, namun pemanfaatan sarana dan prasarana serta sumber daya manusia (siswa, teknisi dan guru) belum optimal; 3) UP mampu menjadi sarana pembelajaran bagi guru dan siswa berdasarkan teori situated cognition, situated learning, teori belajar constructivism dan experiential learning Kolb; 4) UP efektif menjadi sarana pembelajaran siswa, tetapi siswa dan guru yang terlibat terbatas; 5) UP mampu menghasilkan barang/jasa dengan konstruksi dan bahan berkualitas, harga standar, namun penampilan belum sebaik produk industri; 6) UP mampu menambah kesejahteraan warga sekolah dan memberikan pendapatan sekolah,; dan 7) bentuk kepercayaan industri dan masyarakat terhadap UP yaitu: (a) membantu pelaksanaan produksi jasa; (b) memanfaatkan hasil produk dan jasa; (c) tempat pelatihan keterampilan bagi karyawan; dan (d) tempat penyelenggaraan tes tenaga kerja baru.

Item Type: Thesis (S3)
Uncontrolled Keywords: unit produksi, kemampuan kompetensi kerja siswa, sekolah menengah kejuruan
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Kejuruan
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Penelitian dan Evaluasi Pendidikan
Depositing User: Users 57 not found.
Date Deposited: 21 Apr 2016 07:22
Last Modified: 27 Jul 2022 02:56
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/31598

Actions (login required)

View Item View Item