PERALATAN PERTANIAN PADI TRADISIONAL DI KABUPATEN MAGETAN (KAJIAN SEMANTIK)

Wardani, Gayatri Kumala (2012) PERALATAN PERTANIAN PADI TRADISIONAL DI KABUPATEN MAGETAN (KAJIAN SEMANTIK). S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Gayatri Kumala Wardani 08205241027.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nama-nama dan makna leksikal peralatan pertanian padi tradisional di Kabupaten Magetan, serta mendeskripsikan ciri-ciri dan fungsi peralatan pertanian padi tradisional di Kabupaten Magetan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif. Sumber data penelitian diambil dari masyarakat petani padi di Kabupaten Magetan. Seting penelitian di Kecamatan Karangrejo yang merupakan daerah dataran rendah, dan di Kecamatan Magetan yang merupakan daerah dataran tinggi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri dibantu dengan instrumen pendukung berupa kartu data. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif. Keabsahan data diperoleh dari validitas semantik dan triangulasi sumber, sedangkan reliabilitas data berupa ketekunan pengamatan oleh peneliti. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) penamaan peralatan pertanian padi tradisional di Kabupaten Magetan berdasarkan konsep tradisional mengandung ajaran tersirat yang terkait dengan filosofi Jawa. Inti dari ajaran tersebut adalah melakukan segala sesuatu di dunia ini secara seimbang, dalam hubungannya dengan diri sendiri, dengan sesama manusia dan makhluk yang lain, maupun dengan Tuhan Yang Maha Esa; (2) terdapat perbedaan dalam penyebutan nama peralatan yang sama di antara masyarakat di Kecamatan Karangrejo dan Kecamatan Magetan. Misalnya pada kata: (a) pikulan bandhat, masyarakat di Kecamatan Magetan menyebutnya pikulan batan atau pikulan bandhul dan; (b) pikulan cucukan, masyarakat di Kecamatan Magetan menyebutnya pikulan mingkuk atau pikulan ngongkok; (3) terdapat nama khusus pada peralatan pertanian padi tradisional untuk lambang yang sama. Misalnya pada kata: (a) banjaran, bentuknya sama dengan cucukan, namun karena fungsinya khusus untuk memikul benih padi ketika ndhaut, maka namanya berubah menjadi banjaran dan; (b) daringan, bentuknya sama seperti genthong, namun karena fungsinya khusus untuk menyimpan beras, maka namanya berubah menjadi daringan; (4) Terdapat nama-nama peralatan pertanian padi tradisional di Kabupaten Magetan yang dapat dijadikan kata kerja, apabila mendapat nasal (ny, m, ng, n). Misalnya pada peralatan: (a) pikulan, kata kerjanya mikul; (b) tali, kata kerjanya nali dan; (c) garu, kata kerjanya nggaru.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: makna leksikal, peralatan pertanian
Subjects: Bahasa dan Sastra > Bahasa Jawa
Divisions: Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya (FBSB) > Pendidikan Bahasa Daerah
Depositing User: Admin Pendidikan Bahasa Jawa FBS
Date Deposited: 21 Apr 2016 01:52
Last Modified: 30 Jan 2019 07:25
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/31508

Actions (login required)

View Item View Item