PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN Di TK ABA LEMAHBANG

Neni Susilowati, Neni Susilowati (2015) PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN Di TK ABA LEMAHBANG. Project Report. LPPMP, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Neni Susilowati_12111244018_PG PAUD.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

PPL merupakan salah satu program yang wajib ditempuh oleh mahasiswa jurusan kependidikan di UNY. Kegiatan PPL memuat 2 hal yaitu mata kuliah secara teori (Pengajaran Mikro) yang dilakukan di UNY dan secara praktik (PPL)yang dilakukan dilembaga yang bekerjasama dengan UNY. Penyelenggaraan PPL secara teori dimaksudkan untuk memberikan dasar dan perencanaan pada PPL secara praktik dilapangan. Sedangkan PPL secara praktik dimaksudkan untuk kualitas calon pendidik. Dimana calon pendidik harus mampu menguasai lapangan dan menerapkan ilmunya untuk menjadi pendidik yang berkualitas. Kegiatan PPL ini berlangsung secara kontinyu, yaitu melakukan micro teaching, observasi, real pupil, pembekalan PPL, perencanaan PPL, pelaksanaan PPL, evaluasi dan penyususnan laporan. Dalam PPL UNY 2015 ini PG-PAUD melaksanakan praktik lapangan yang disentralkan di kecamatan Dlingo kabupaten Bantul. Khususnya penyelenggaraan di lakukan disalah satu TK yaitu TK ABA Lemahbang yang beralamat di Lemahbang, Mangunan, Dlingo, Bantul. Penyelenggaraan PPL 2 ini selama kurang lebih 1 bulan efektif dilapangan, yaitu mulai tanggal 10 Agustus 2015 - 12 September 2015. TK ABA Lemahbang menggunakan kurikulum PP 58 tahun 2009, sehingga pemberian pembelajaran yang disesuaikan dengan kurikulum TK. Pada praktik mengajar di PPL 2 ini mahasiswa diberi tanggung jawab untuk mengampu 2 kelas dengan mengajar terbimbing minimal 2x tatap muka dan ujian selama 2x tatap muka, yaitu kelas A dan kelas B dalam pembagian kelas secara merata. Tahap awal pada kegiatan praktik ini, mahasiswa melakukan observasi di TK. Hal ini diharapkan mahasiswa mampu memberikan pembelajaran yang sesuai dengan kondisi peserta didil dan potensi media yang ada di lingkungan TK. Dalam pembelajaran selama PPL ini, peserta didik memperoleh pengalaman baru. Pembelajaran yang biasanya menggunakan LKA, pada saat PPL diberikan media. Sehingga peserta didik tertarik dan senang untuk belajar. Dan dengan pemberian media saat mengajar, peserta didik lebih mampu menguasai dan menyelesaikan kegiatan yang ada sehingga aspek perkembangannya dapat terstimulasi secara maksimal. Pembelajaran dengan media dirasa lebih efektif daripada menggunakan LKA. Hasilnyapun peserta didik semangat untuk belajar disekolah.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: PPL, Lemahbang, Media
Subjects: LPPMP
Divisions: LPPMP - Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan
Depositing User: LPPMP
Date Deposited: 19 Apr 2016 01:30
Last Modified: 01 Oct 2019 11:50
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/31286

Actions (login required)

View Item View Item