Murnilasari, Ibnu Bekti (2012) DIALEK SURABAYA DALAM NOVEL CINTRONG PAJU-PAT KARYA SUPARTO BRATA. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.
|
Text
Ibnu Bekti Murnilasari 08205244086.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Penelitian dialek Surabaya dalam novel Cintrong Paju-Pat karya Suparto Brata ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk kebahasaan dialek Surabaya dalam novel Cintrong Paju-Pat karya Suparto Brata dan fungsi penggunaan dialek Surabaya dalam novel Cintrong Paju-Pat karya Suparto Brata. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Cintrong Paju-Pat karya Suparto Brata. Teknik pengumpulan data diperoleh dengan teknik baca dan catat dan dianalisis secara deskriptif. Instrumen penelitian ini berupa peneliti sendiri (human instrument) beserta alat bantu berupa kartu data. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara dskriptif. Validitas yang digunakan dalam penelitian ini yaitu validitas semantis dan reliabilitas (intra-rater dan interrater). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk kebahasaan dialek Surabaya dalam novel Cintrong Paju-Pat karya Suparto Brata yaitu ada tiga aspek, (1) fonologi yaitu perubahan fonem /i/ menjadi /e/, fonem /u/ menjadi /o/, penghilangan fonem /w/ di awal kata, vokal rangkap /ui/ dan penambahan konsonan /?/ di akhir kata, (2) morfologi yaitu terdapat Prefiks {ke-}, Sufiks {-e}, {-ne}, {-na}, {-a}, Konfiks {m-/-na}, {N-/-na}, {dak-/-na}, {Ng-/-i}, {Ng-/-na}, {Ng-/-e} dan {Ny-/-na}, (3) leksikal yaitu ditemukan beberapa bentuk kata diantaranya kata dasar yang terdiri dari kata ganti, kata keterangan waktu, kata keadaan, kata kerja , kata depan, kata bilangan, kata hubung, kata tanya dan partikel pelengkap dan pelunak dan kata ulang (reduplikasi) yang terdiri dari Dwilingga, Dwilingga + prefiks, Dwilingga + sufiks dan Dwilingga salin swara . Fungsi penggunaan dialek Surabaya dalam novel Cintrong Paju-Pat karya Suparto Brata adalah (1) fungsi instrumental : memerintah, meminta, meyakinkan, merayu, membujuk dan mengajak, (2) fungsi representasional, (3) fungsi interaksional : menyatakan terima kasih, menyapa dan menawarkan (4) fungsi regulatori : penolakan, (5) fungsi personal : senang, kesal, kecewa, dan kagum (6) fungsi heuristik : bertanya, dan (7) fungsi imajinatif : menambah keindahan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | dialek Surabaya, novel Cintrong Paju-Pat |
Subjects: | Bahasa dan Sastra > Bahasa Jawa |
Divisions: | Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya (FBSB) > Pendidikan Bahasa Daerah |
Depositing User: | Admin Pendidikan Bahasa Jawa FBS |
Date Deposited: | 15 Apr 2016 07:19 |
Last Modified: | 30 Jan 2019 07:20 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/31110 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |