Suwarman, Suwarman (2013) Pengelolaan Praktik Kerja Industri pada Program Keahlian Teknik Pemesinan SMK se-Kabupaten Kulon Progo. S2 thesis, UNY.
Text
tesis-suwarman-11702259049.pdf Restricted to Registered users only Download (21MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan (1) perencanaan praktik kerja industri; (2) proses pelaksanaan praktik kerja industri menurut persepsi siswa, guru pembimbing dan pembimbing industri; (3) evaluasi pembelajaran praktik kerja industri; (4) evaluasi program praktik kerja industri; (5) manfaat praktik kerja industri bagi siswa, sekolah dan industri Jenis penelitian adalah survey. Fokus penelitian adalah pengelolaan praktik kerja industri yang meliputi perencanaan, proses pelaksanaan, evaluasi dan manfaat yang dirasakan oleh siswa, sekolah, dan industri. Subjek penelitian adalah wakil kepala sekolah bidang humas hubin, guru pembimbing, siswa program keahlian teknik pemesinan SMK se-Kabupaten Kulon Progo dan pembimbing industri yang digunakan sebagai tempat praktik kerja industri. Penentuan jumlah sampel menggunakan daftar penentuan jumlah sampel menurut Isaac dan Michael dengan taraf signifikansi 5%. Analisis data yang digunakan adalah analisis data diskriptif kuantitatif, yaitu menggambarkan data yang ada guna memperoleh bentuk nyata dari responden agar lebih mudah dimengerti. Hasil analisis dari tiap-tiap indikator dari masing-masing aspek yang diteliti dibandingkan dengan acuan kriteria berdasarkan skor ideal yaitu sangat tinggi, tinggi, sedang dan rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, aspek perencanaan praktik kerja industri masuk dalam kategori sangat tinggi dengan skor 89,74%, kendala yang tampak pada aspek perencanaan adalah ada sekolah yang belum menetapkan: pembagian tugas bagi personil yang terlibat dalam pelaksanaan praktik kerja industri, standar kualifikasi guru pembimbing, dan kriteria industri yang dapat digunakan untuk praktik kerja industri. Aspek pelaksanaan menurut persepsi siswa, guru pembimbing dan pembimbing industri, masuk dalam kategori tinggi dengan skor rata-rata masing-masing 320, 41,43 dan 48,7. Kendala yang tampak adalah adanya ketidakseragaman frekuensi monitoring oleh guru pembimbing, guru pembimbing jarang memberikan motivasi kepada siswa. Menurut persepsi siswa 19% guru pembimbing yang kurang dalam melakukan monitoring kegiatan praktik kerja industri. Sebagian industri (47%) tidak pernah memberikan masukan pada sekolah untuk penyempurnaan praktik kerja industri. Evaluasi pembelajaran praktik kerja industri dilakukan oleh semua industri. Kendala yang tampak pada aspek evaluasi adalah adanya SMK yang tidak melakukan evaluasi terhadap siswa praktik kerja industri. Pada aspek manfaat praktik kerja industri, siswa merasakan manfaat yang sangat besar dengan skor 340,16, sekolah merasakan manfaat yang besar dengan skor 8,88, dan industri merasakan manfaat yang besar dengan skor 57,5.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | praktik kerja industri, program keahlian teknik pemesinan |
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan Kejuruan |
Divisions: | Sekolah Pascasarjana (SPS) > Pendidikan Teknologi dan Kejuruan |
Depositing User: | Users 57 not found. |
Date Deposited: | 14 Apr 2016 09:49 |
Last Modified: | 19 Sep 2022 03:58 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/31058 |
Actions (login required)
View Item |