Amin, Muhammad (2015) Model Pembelajaran Soft Skills secara Integratif Berbasis Kultur Lokal Sumatera Utara untuk Menghasilkan Calon Guru SMK. S3 thesis, UNY.
Text
disertasi-muhammad-amin.pdf Restricted to Registered users only Download (14MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menemukan atribut soft skills berdasarkan kultur lokal yang dapat diintegrasikan dalam pembelajaran calon guru SMK; (2) menemukan model pembelajaran soft skills sebagai pedoman dalam pembelajaran di LPTK baik dari aspek perencanaan, pelaksanaan, maupun pada aspek evaluasinya; dan (3) menentukan keefektifan penggunaan model pembelajaran soft skills bagi mahasiswa calon guru SMK. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga tahapan yaitu, eksplorasi dan verifikasi atribut soft skills, pengembangan model, dan uji model. Eksplorasi atribut soft skills dilakukan dengan teknik wawancara pada kelompok etnis Batak, Melayu, dan Jawa sebagai etnis mayoritas. Verifikasi atribut soft skills menggunakan kuesioner dengan melibatkan 126 responden yang tersebar di 12 SMK pada pusat-pusat kelompok etnis di Sumatera Utara. Pengembangan model pembelajaran menggunakan validasi ahli dengan melibatkan ahli pendidikan vokasi, pendidikan karakter, teknologi pendidikan, dan ahli penelitian dan evaluasi. Uji model dilakukan dengan metode quasi eksperimen dengan melibatkan 120 mahasiswa yang terbagi dalam enam mata kuliah pada program studi Pendidikan Teknik Elektro, yang terdiri atas tiga mata kuliah kependidikan dan tiga mata kuliah bidang studi. Atribut soft skills berbasis budaya lokal yang diintegrasikan pada kegiatan uji model yaitu: kerjasama, komunikasi lisan, komunikasi tulis, dan tanggungjawab dalam bekerja. Uji model dilaksanakan pada semester ganjil tahun akademik 2014/2015 di Fakultas Teknik, Universitas Negeri Medan. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi, angket, dan lembar penilaian. Analisis data dilakukan dengan uji beda Wilcoxon Signed Ranks Test dan Kruskal Wallis Test. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. (1) Terdapat 16 atribut soft skills yang dapat diintegrasikan dalam pembelajaran soft skills bagi calon guru SMK, dan seluruh atribut memiliki tingkat relevansi yang sama untuk semua kelompok etnis di Sumatera Utara. (2) Model pembelajaran soft skills yang ditemukan sangat sesuai untuk digunakan berdasarkan penilaian pengguna. Seluruh aspek penilaian termasuk pada kategori sangat sesuai baik dari aspek perencanaan (3,70), aspek pelaksanaan (3,70), maupun pada aspek evaluasi (3,64). (3) Model pembelajaran hasil pengembangan terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan soft skills dan hasil belajar mahasiswa calon guru. Hal ini terlihat dari kemampuan soft skills mahasiswa meningkat secara signifikan (p=0,000) pada setiap pertemuan. Peningkatan hasil belajar mahasiswa juga terbukti secara signifikan (p=0,014) lebih baik setelah menggunakan model pembelajaran soft skills dibandingkan sebelum menggunakan model pembelajaran soft skills.
Item Type: | Thesis (S3) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | model pembelajaran, soft skills, kompetensi, calon guru SMK |
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan Kejuruan |
Divisions: | Sekolah Pascasarjana (SPS) > Pendidikan Teknologi dan Kejuruan |
Depositing User: | Perpustakaan Pascasarjana |
Date Deposited: | 11 Apr 2016 01:44 |
Last Modified: | 05 Sep 2022 06:54 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/30772 |
Actions (login required)
View Item |