REKONDISI SISTEM KOPLING DAN TRANSMISI MOBIL TOYOTA HIACE

MUHAMMAD, ARIFIN (2011) REKONDISI SISTEM KOPLING DAN TRANSMISI MOBIL TOYOTA HIACE. [Experiment/Research]

[img]
Preview
Text
RECONDITIONING_CLUTCH_AND_TRANSMISSION_SYSTEM_OF_TOYOTA_HIECE.pdf

Download (41kB) | Preview

Abstract

Tujuan dari proyek akhir ini adalah dapat mengidentifikasi kerusakan yang terjadi pada bagian kopling dan transmisi, dapat memperbaiki kopling dan transmisi, serta mengetahui kinerja kopling dan transmisi pada mobil Toyota Hiace setelah diperbaiki. Proses rekondisi kopling dan transmisi pada mobil Toyota Hiace diawali dengan mengidentifikasi kerusakan mobil dengan cara pemeriksaan dan pengukuran. Dari pemeriksaan tersebut diketahui bahwa kondisi dari sistem kopling dan transmisi ini tidak dapat bekerja dan berfungsi sama sekali. Maka dilakukan pemeriksaan pada komponen berupa master cylinder, release cylinder, pedal kopling, tuas transmisi, linkage ada namun dalam kondisi yang sudah berkarat, selang saluran minyak kopling ada namun dalam keadaan rusak, minyak kopling, minyak transmisi, reservoir tidak ada. Rekondisi dilakukan dengan cara mengganti dan memperbaiki komponen yang mengalami kerusakan atau membutuhkan penggantian. Identifikasi kerusakan pada sistem kopling dan transmisi dapat dilakukan dan ditemukan kerusakan pada berbagai komponen yaitu meliputi master cylinder, release cylinder, pedal kopling, tuas transmisi, linkage, sedangkan pada komponen yang lain masih dalam kondisi baik. Perbaikan juga berhasil dilakukan dengan baik, hal ini ditandai dengan berfungsinya keseluruhan kinerja pada sistem kopling dan transmisi mobil Toyota Hiace. Mekanisme sistem kopling dan transmisi juga dapat berfungsi dengan baik dan sesuai spesifikasi. Untuk dapat mengetahui kinerja sistem kopling dan transmisi adalah dengan uji jalan, pada uji jalan didapatkan hasil pada sistem kopling yaitu fungsi kopling yang dapat memutus dan menghubungkan putaran dari mesin ke pemindah tenaga dengan halus, tanpa getaran, tidak berisik dan tidak slip, sedangkan pada sistem transmisi yaitu dapat berfungsinya mekanisme sistem pemindah gigi dengan lancar, tidak berisik, tidak berat dan gigi tidak loncat atau kembali netral.

Item Type: Experiment/Research
Subjects: Teknik & Teknologi > Teknik Otomotif
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Pendidikan > Pendidikan Teknik Otomotif
Depositing User: Eprints
Date Deposited: 07 Aug 2012 03:36
Last Modified: 07 Aug 2012 03:36
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/3068

Actions (login required)

View Item View Item