Pemodelan Spasial Tingkat Kerawanan Kemacetan Lalu Lintas di Ruas Jalan Kolektor Sekunder Kelurahan Terban Kota Yogyakarta

Mahardika, Muhammad Rizqan Agustiandy (2016) Pemodelan Spasial Tingkat Kerawanan Kemacetan Lalu Lintas di Ruas Jalan Kolektor Sekunder Kelurahan Terban Kota Yogyakarta. S1 thesis, FIS.

[img] Other (Skripsi Digital)
2. Skripsi Full 11405244006.swf - Published Version

Download (8MB)

Abstract

Kemacetan lalu lintas merupakan salah satu permasalahan dalam bidang transportasi yang harus dicari solusinya. Oleh karena itu, diperlukan pemodelan spasial yang menghasilkan informasi mengenai persebaran tingkat kerawanan kemacetan lalu lintas. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menyusun model spasial tingkat kerawanan kemacetan lalu lintas; (2) Mengetahui agihan spasial tingkat kerawanan kemacetan lalu lintas; (3) Mengetahui faktor utama penyebab kemacetan lalu lintas. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Variabel dalam penelitian ini adalah penggunaan lahan sisi jalan, volume kendaraan, kapasitas jalan, tingkat pelayanan jalan (rasio v/c), dan hambatan samping. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah ruas-ruas jalan kolektor sekunder yang sudah dibagi menjadi 11 ruas. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis tabulasi silang dan analisis SIG yaitu dengan teknik scoring dan overlay. Model yang disusun perlu diuji validasinya dengan perbandingan data dari Dinas Perhubungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Model spasial menunjukkan validasi sebesar 85,71 %. Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya kesesuaian antara hasil pemodelan dengan data Dinas Perhubungan. (2) Agihan spasial tingkat kerawanan kemacetan lalu lintas dibagi pada waktu pagi, siang, dan sore hari. Pada saat pagi hari yaitu 4 ruas jalan tingkat kerawanan rendah, 3 ruas jalan tingkat kerawanan sedang, 4 ruas jalan tingkat kerawanan tinggi. Pada saat siang hari yaitu 2 ruas jalan tingkat kerawanan rendah, 7 ruas jalan tingkat kerawanan sedang, 2 ruas jalan tingkat kerawanan tinggi. Pada saat sore hari yaitu 4 ruas jalan tingkat kerawanan rendah, 4 ruas jalan tingkat kerawanan sedang, 3 ruas jalan tingkat kerawanan tinggi. (3) Faktor utama penyebab kemacetan lalu lintas di ruas jalan kolektor sekunder Kelurahan Terban Kota Yogyakarta adalah tingkat pelayanan jalan (rasio v/c). Kata Kunci: Pemodelan Spasial, Kemacetan, Sistem Informasi Geografis

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Ilmu Sosial > Geografi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Geografi
Depositing User: Admin Pendidikan Geografi FIS
Date Deposited: 05 Apr 2016 01:17
Last Modified: 30 Jan 2019 07:04
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/30630

Actions (login required)

View Item View Item