Keefektifan Metode Problem Solving dalam Pembelajaran PKn untuk Pengembangan Kemampuan Berpikir Kritis dan Sikap Nasionalisme di SMA Negeri 1 Suela Kabupaten Lombok Timur

Tijayanti, Ika (2013) Keefektifan Metode Problem Solving dalam Pembelajaran PKn untuk Pengembangan Kemampuan Berpikir Kritis dan Sikap Nasionalisme di SMA Negeri 1 Suela Kabupaten Lombok Timur. S2 thesis, UNY.

[img] Text
tesis-ika-tijayanti-11705251001.swf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui signifikansi pengaruh: 1) metode problem solving dan konvensional terhadap pengembangan kemampuan berpikir kritis dan nilai nasionalisme siswa; 2) kecerdasan interpersonal dan intrapersonal terhadap kemampuan berpikir kritis dan nilai nasionalisme siswa; 3) interaksi antara metode pembelajaran dan jenis kecerdasan terhadap pengembangan kemampuan berpikir kritis dan nilai nasionalisme siswa dalam pembelajaran PKn. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen yang dilaksanakan pada bulan Januari sampai Februari 2013 di SMAN 1 Suela sebagai kelas eksperimen dan SMAN 1 Wanasaba sebagai kelas kontrol. Subjek penelitian sebanyak 57 siswa yang ditentukan dengan teknik random sampling. Desain penelitian yang digunakan adalah faktorial dua jalur dengan teknik dan instrumen pengambilan data terdiri atas: 1) tes kemampuan berpikir kritis; 2) angket sikap nasionalisme; dan 3) angket jenis kecerdasan. Data dianalisis dengan menggunakan MANOVA faktorial dua jalur pada taraf signifikansi 5% (α = 0,05). Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) kemampuan berpikir kritis siswa yang belajar menggunakan metode problem solving lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang belajar menggunakan metode konvensional (F test = 69,234; Sig 0,000 < 0,05); 2) sikap nasionalisme siswa yang belajar menggunakan metode problem solving tidak menunjukkan perbedaan rerata yang signifikan dengan siswa yang belajar menggunakan metode konvensional (F test = 3,994; Sig 0,051 > 0,05); 3) kemampuan berpikir kritis siswa tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan antara rerata pada siswa yang tergolong cerdas interpersonal dengan siswa yang tergolong cerdas intrapersonal (F test = 2,105; Sig 0,153 > 0,05); 4) sikap nasionalisme siswa menunjukkan perbedaan yang signifikan antara rerata pada siswa yang tergolong cerdas interpersonal dengan siswa yang tergolong cerdas intrapersonal. Dengan demikian, sikap nasionalisme siswa yang tergolong cerdas interpersonal lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang tergolong cerdas intrapersonal (F test = 8,327; Sig 0,006 < 0,05); 5) tidak terdapat interaksi yang signifikan antara metode pembelajaran dan jenis kecerdasan terhadap pengembangan kemampuan berpikir kritis siswa (F test = 0,324; Sig 0,572 > 0,05); 6) tidak terdapat interaksi yang signifikan antara metode pembelajaran dan jenis kecerdasan terhadap pengembangan sikap nasionalisme siswa (F test = 3,921; Sig 0,053 > 0,05).

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: problem solving, jenis kecerdasan, berpikir kritis, sikap nasionalisme
Subjects: Ilmu Sosial > Pendidikan IPS
Ilmu Sosial > Kewarganegaraan dan Hukum
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan IPS
Depositing User: Users 57 not found.
Date Deposited: 29 Mar 2016 05:42
Last Modified: 29 Jan 2019 08:07
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/30530

Actions (login required)

View Item View Item