SINTENSIS DAN KARAKTERISASI POLIURETAN DARI MINYAK JARAK (CASTOR OIL) TERHIDRASI DENGAN METILEN-4,4’- DIFENILDIISOSIANAT (MDI)

Kristiani, Natalina (2010) SINTENSIS DAN KARAKTERISASI POLIURETAN DARI MINYAK JARAK (CASTOR OIL) TERHIDRASI DENGAN METILEN-4,4’- DIFENILDIISOSIANAT (MDI). S1 thesis, UNY.

[img] Text
SINTENSIS_DAN_KARAKTERISASI_POLIURETAN_DARI_MINYAK.docx

Download (11kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis poliuretan dari senyawa diisosianat yang berasal dari metilen-4,4'-difenildiisosianat (MDI) yang direaksikan dengan senyawa hidroksil yang berasal dari minyak jarak (Castor Oil), dan urtuk mengetahui sifat poliuretan hasil sintesis. Sintesis poliuretan dilakukan dengan memvariasikan konsentrasi minyak jarak terhidrasi terhadap konsentrasi total reaktan (m/m). Variasi konsentrasi minyak jarak terhidrasi yang dipilih adalah 40% dan 60%. Reaksi polimerisasi dilakukan pac:a temperatur 60 °C selama 30 detik dengan temperatur curing 80 °C selama 6 ja,r_t. Karakrc;risasi poliiiretan didasarkan pada analisis gugus fungsi dengan spektrofotometw FTIR. Sifat termai poliuretan dikarakterisasi menggunakar alat D?' A- 50 merk Shimadzu dengan kecepatan pemanasan 20°C/menit, d.-,m sifat mekanik poliuretan dikarakterisrik, menggunakan alat uji kkerasan Shore A Duromeer. Selanjutnya dilakukan uji derajat penggembungan untuk mengetahui struktur ikatan silang poliuretan hasil sintesis Poliuretan hasil sintesis dari minyak jarak terhidrasi dan MDI bersifat rapuh (brittle). Hasil karakterisasi dengan alat FTIR menuiJukkan adanya serapan¬scrapan yang karakteriskik untuk poliuretan. Karakterisasi sifat termal poliuretan hasil sintesis dari 40% minyak jarak terhidrasi dan MDI menunjukkan bahwa temperatur transisi gelas (Tg) poliuretan hasil sintesis adalah 8 °C dan temperatur degradasi poituretan hasil sintesis adalah 434,42 °C. Hasil uji kekerasan terhadap poliuretan hasil sintesis dari minyak jarak terhidrasi-PEG-MIDI adalah 85 Shore A. Poliuretan hasil sintesis menunjukkan nilai derajat penggembungan 6,14% pada konsentrasi 40% minyak jarak terhidrasi dan 41,44% pada konsentrasi 60% minyak jarak terhidrasi. Dengan demikian terjadi penurunan jumlah ikatan silang poliuretan den,tian meningkatnya konsentrasi minyak jarak terhidrasi yang digunakan pacia sintesis poliuretan.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) > Jurusan Pendidikan Kimia > Kimia
Depositing User: Eprints
Date Deposited: 07 Aug 2012 03:36
Last Modified: 29 Jan 2019 15:26
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/3039

Actions (login required)

View Item View Item