Peran Guru dalam membangun kelas sebagai laboratorium demokrasi melalui pembelajaran PKn Di SMP Negeri 2 Depok Sleman Yogyakarta

Hardian, Ayrton (2016) Peran Guru dalam membangun kelas sebagai laboratorium demokrasi melalui pembelajaran PKn Di SMP Negeri 2 Depok Sleman Yogyakarta. S1 thesis, FIS.

[img] Other (Skripsi Digital)
SKRIPSI 11401241004.swf - Published Version

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Peran guru PKn dalam membangun Kelas sebagai Laboratorium Demokrasi melalui Pembelajaran PKn. Kendala yang dihadapi guru dalam menciptakan suasana pembelajaran PKn yang memuat nilai-nilai demokrasi di kelas. Upaya guru untuk mengatasi kendala-kendala yang ada, dalam menciptakan suasana pembelajaran PKn yang memuat nilai-nilai demokrasi di kelas. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif fenomenologis. Penentuan subjek penelitian ditentukan dengan purposive. Subjek penelitian adalah Guru PKn SMP Negeri 2 Depok Sleman Yogyakarta. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi yang kemudian keabsahannya diperiksa melalui triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Peran guru sebagai sumber belajar, fasililator, pengelola, demonstrator, motivator, dan evaluator dalam membangun kelas sebagai Laboratorium Demokrasi melalui pembelajaran PKn dapat dilihat melalui tiga indikator, yakni perilaku guru yang demokratis pada proses pembelajaran, guru dalam menciptakan kondisi kelas yang demokratis, guru dalam memilih model, metode, dan media yang sesuai. Hambatan yang dihadapi oleh guru PKn dalam membangun kelas sebagai laboratorium demokrasi melalui pembelajaran PKn adalah faktor dari peserta didik seperti kurang tertariknya peserta didik terhadap mata pelajaran PKn, kurangnya minat peserta didik untuk membaca, kurang aktif dalam mencari informasi/berita yang menunjang, serta peserta didik kurang proaktif dan malu bertanya. Lalu, faktor dari luar peserta didik seperti kurang memadainya sarana prasarana sekolah yang mendukung, serta alokasi waktu pembelajaran sangat terbatas. Upaya yang dilakukan oleh guru PKn untuk mengatasi hambatan dalam membangun kelas sebagai laboratorium demokrasi adalah menyuruh peserta didik aktif membaca dan mencari informasi, membentuk karakter peserta didik dengan menanamkan jiwa berani, bertanggungjawab, mandiri, dan saling menghormati, dan untuk kendala diluar peserta didik, seperti guru harus lebih kreatif, guru harus mampu mengelola waktu yang ada dengan efektif dan efesien. Kata kunci: Peran Guru, Laboratorium Demokrasi, PKn

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Ilmu Sosial > Hukum
Ilmu Sosial > Kewarganegaraan dan Hukum
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum
Depositing User: Admin Pendidikan Kewarganegaraan FIS
Date Deposited: 18 Mar 2016 01:22
Last Modified: 30 Jan 2019 06:58
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/30380

Actions (login required)

View Item View Item