Komariah, Kokom (2013) Pengembangan Model Pembelajaran Pengolahan Makanan dalam Konteks Work-Based Learning di Industri Hotel bagi Mahasiswa Program Diploma III. S3 thesis, UNY.
Text
disertasi-kokom-komariah-08702261002.pdf Restricted to Registered users only Download (29MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan: (1) gambaran bagaimana model pembelajaran pengolahan makanan yang sekarang dilaksanakan di industri bagi mahasiswa Program Diploma III; (2) komponen penting dalam pengembangan kompetensi pengolahan makanan di industri; (3) konsep pembaharuan dalam pembelajaran pengolahan makanan dengan konteks work-based learning; (4) prosedur untuk menghasilkan model pembelajaran pengolahan makanan dalam konteks work-based learning (PM-WBL); (5) keefektifan model pengolahan makanan dalam konteks work-based learning (PM-WBL) dalam pelaksanaan praktik industri. Penelitian ini menggunakan model Research and Development dari Borg & Gall, (1989). Pada tahap research, metode yang digunakan adalah survey dan focus group discussion, pada tahap merencanakan dan membangun produk, metode yang digunakan adalah metode expert review, dan tahap pengembangan menggunakan metode deskriptif eksploratif. Subjek penelitian adalah mahasiswa Program Diploma III Teknik Boga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan: (1) model pembelajaran pengolahan makanan di industri saat ini sudah memberikan kegiatan dalam situasi yang nyata, namun kontennya belum menyentuh teknik bagaimana mahasiswa dapat belajar di tempat kerja; (2) komponen yang penting yang menjadi landasan model adalah: komponen filosofis, teoretis, metodologis dan classroom practice; (3) kelemahan PI selama ini berasal dari mahasiswa, dosen pembimbing, lembaga, dan industri; (4) kompetensi yang dapat dilatihkan di industri hotel adalah kompetensi pengolahan makanan dan employability skills; (5) pembaharuan yang diperlukan adalah model PM-WBL dan perangkatnya yang terdiri dari rancangan pembelajaran, pedoman bagi mahasiswa, dosen pembimbing, instruktur, dan panduan evaluasi; (6) model PM-WBL berdasarkan hasil uji ahli dinyatakan valid dan reliable; (7) proses PM-WBL terjadi karena adanya interaksi satu atau lebih dari 12 indikator belajar di tempat kerja, dan aktivitas pada setiap indikator menunjukkan kenaikan skor pada setiap satuan waktunya; (8) intensitas waktu yang digunakan dalam PM-WBL menunjukkan semua aspek yang harus dipelajari di industri dapat dilaksanakan; (9) ada peningkatan kompetensi mengolah makanan sebelum dan setelah melaksanakan PM-WBL; (10) ada peningkatan aspek employability skills sebelum dan sesudah melaksanakan PM-WBL; (11) respon stakeholder terhadap model PM-WBL menyatakan indikator-indikator yang ada di dalamnya sangat penting dilaksanakan. Model ini mempunyai keunggulan dan kelemahan dari aspek input, proses dan output, dan memberi manfaat yang besar bagi mahasiswa, dosen pembimbing, lembaga pendidikan dan industri.
Item Type: | Thesis (S3) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | model pembelajaran pengolahan makanan, work-based learning |
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan Kejuruan |
Divisions: | Sekolah Pascasarjana (SPS) > Pendidikan Teknologi dan Kejuruan |
Depositing User: | Users 57 not found. |
Date Deposited: | 17 Mar 2016 09:59 |
Last Modified: | 16 Sep 2022 02:48 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/30376 |
Actions (login required)
View Item |