Model Pengembangan Karakter melalui Sistem Pendidikan Terpadu (Studi Kasus pada Lembaga Pendidikan Insantama Cendikia Bogor dan Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Hamfara Yogyakarta)

Retnanto, Agus (2013) Model Pengembangan Karakter melalui Sistem Pendidikan Terpadu (Studi Kasus pada Lembaga Pendidikan Insantama Cendikia Bogor dan Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Hamfara Yogyakarta). S3 thesis, UNY.

[img] Text
disertasi-agus-retnanto-07703261009.pdf
Restricted to Registered users only

Download (10MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendapatkan jawaban secara konseptual dan empiris tentang gagasan pemikiran SIT Insantama Cendikia Bogor dan STEI Hamfara Yogyakarta (2) mendapatkan jawaban secara konseptual dan empiris tentang apa yang menjadi ideologi kultural-edukatif keagamaan yang melandasi pengembangan pada Pendidikan Terpadu Insantama Bogor dan STEI Hamfara Yogyakarta, (3) menemukan model pengembangan karakter melalui ideologi kultural-edukatif keagamaan pada Pendidikan Terpadu Insantama Bogor dan STEI Hamfara Yogyakarta, dan (4) menemukan bangunan karakter siswa pada SIT Insantama Bogor dan STEI Hamfara Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan model naturalistik dengan pendekatan phenomenology. Melalui pendekatan tersebut dilakukan dua tahap yaitu tahap deskriptif dan tahap evaluatif. Tahap deskriptif untuk menggali gagasan pemikiran Sistem Pendidikan Islam Terpadu, sedangkan tahap evaluatif adalah pendekatan deskriptif-analitik, yang kemudian dilanjutkan dengan komparasi. Dalam rangka komparasi ini bersifat evaluasi-kritis terhadap konsep. Hal ini dimaksudkan untuk memberi makna konsep tersebut secara kontekstual. Temuan penelitian ini adalah sebagai berikut. 1) Konsep Sekolah Islam Terpadu yang mengkonstruksi sistem keterpaduan pendidikan ke dalam tiga aspek keterpaduan, yaitu: (a) keterpaduan unsur-unsur pelaksana pendidikan, (b) keterpaduan proses pendidikan, (c) keterpaduan substansi materi kurikulum. 2) Sistem Pendidikan Terpadu mengkaji nilai-nilai dan sistem pemikiran landasan ideal Negara yaitu Pancasila, keagamaan Islam dan kearifan lokal, yaitu budaya ketimuran yang dipilih oleh lembaga sekolah untuk diimplementasikan pada visi dan misi institusinya. 3) Pendidikan terpadu ini mengkonstruksi terbentuknya karakter yang merupakan pembentukan keimanan siswa dalam menjalankan seluruh aktivitas kesehariaannya secara kaffah. Kepribadian Islam kaffah ditandai dengan pola berpikir (aqliyah) dan pola bersikap (nafsiyah) yang distandarkan pada aqidah Islam. Konstruksi semua ilmu secara substansi berkaitan langsung dengan ilmu Islam (tsaqofah Islam) maupun ilmu pengetahuan umum. 4) Bangunan dan proses pendidikan karakter menerapkan konsep pendidikan yang berkesinambungan dan berkelanjutan.

Item Type: Thesis (S3)
Uncontrolled Keywords: pengembangan karakter, sistem pendidikan terpadu
Subjects: Pendidikan > Pendidikan (Umum)
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Ilmu Pendidikan
Depositing User: Users 57 not found.
Date Deposited: 17 Mar 2016 07:27
Last Modified: 04 Nov 2021 03:58
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/30370

Actions (login required)

View Item View Item