PROSES PEMBELAJARAN SKILL PENGELASAN SMAW 3G DI SMK NEGERI 1 SEDAYU BANTUL

Muhammad, Helmi Rakhman (2016) PROSES PEMBELAJARAN SKILL PENGELASAN SMAW 3G DI SMK NEGERI 1 SEDAYU BANTUL. S1 thesis, U N Y.

[img]
Preview
Text
Muhammad Helmy Rakhman-11503247024.pdf

Download (16MB) | Preview

Abstract

PROSES PEMBELAJARAN SKILL PENGELASAN SMAW 3G DI SMK NEGERI 1 SEDAYU BANTUL Oleh Muhammad Helmi Rakhman NIM. 11503247024 Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembelajaran untuk menghasilkan skill pengelasan 3G di SMK Negeri 1 Sedayu dilihat dari jam pelajaran praktik dan pertemuan intensif siswa untuk melakukan las SMAW 3G,, jumlah bahan dan elektroda yang dibutuhkan, guru yang dibutuhkan selama proses pembelajaran praktik las SMAW. Serta berapa nilai hasil pengelasan apabila dinilai menggunakan standar internasional. Sehingga akan diketahui kebutuhan praktik untuk membentuk skill pengelasan SMAW posisi 3G yang lolos visual inspection berdasar Asean Skill Welding Competition (AWC). Penelitian ini menggunakan 2 metode penelitian, yaitu ex post facto dan class action research (CAR). Metode ex post facto untuk mengungkap data : Faktor pembelajaran seperti siswa, guru, instruktur, media pembelajaran, serta fasilitas sarana dan prasarana. Data diperoleh dari database sekolah, serta wawancara dengan subjek penelitian yaitu kepala sekolah, kepala bengkel, guru, dan siswa. Metode class action research untuk mengungkap data penggunaan bahan dan elektroda dalam membentuk skill pengelasan agar lolos uji visual level 3G. Sampel adalah 6 siswa kelas XI jurusan teknik pengelasan. Siswa diseleksi nilai ujian semester dan wawancara yang dianggap satu siklus, kemudian siswa melakukan pengelasan 3G selama 4 pertemuan, setiap pertemuan selama 8 jam pelajaran dengan bahan baja dan elektroda tidak dibatasi, dianggap siklus kedua. Penilaian hasil las secara visual dan analisis berdasar AWC. Dua Siswa dengan nilai tertinggi lolos seleksi melanjutkan pelatihan dan dianggap ini siklus lanjutan dalam penelitian sehingga akan diperoleh hasil lasan posisi 3G yang lolos uji visual dan analisis. Proses pembelajaran untuk menghasilkan skill pengelasan 3G di SMK Negeri Sedayu membutuhkan praktik pengelasan waktu selama 4 pertemuan, setiap pertemuannya 8 jam pelajaran, dilakukan secara intensif. Bahan praktik dalam 1 job dibutuhkan 2 kg bahan yang berjumlah 4 keping mildstell. Elektroda tidak dibatasi, tetapi rata-rata siswa menggunakan 10 elektroda untuk 1 job. Guru yang membimbing berjumlah 2, dengan tingkat pendidikan sarjana, atau memiliki sertifikasi khusus dibidang pengelasan khususnya SMAW. Siswa yang lolos berdasarkan assesment ASEAN Weldding Competition dengan nilai maksimal 100, ketika diuji cobakan untuk posisi pengelasan 3G nilai PQR yang lulus terbaik hanya 2 siswa dengan nilai diatas 80 dari 6 siswa yang mengikuti latihan LKS. Rata-rata nilai 77,5 point dengan nilai terendah 72,5 point. Nilai terbaik yang mampu dicapai adalah 82.5 dan 85 point. Kata kunci: Investigasi Las SMAW, nilai berdasar Asean Skill Welding Competition (AWC)

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Teknik & Teknologi > Teknik Mesin
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Pendidikan > Pendidikan Teknik Mesin
Depositing User: Margiyanti
Date Deposited: 17 Mar 2016 03:50
Last Modified: 30 Jan 2019 06:53
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/30354

Actions (login required)

View Item View Item