SISTEM PENJERNIHAN AIR GROUNDTANK LPPMP UNY SEBAGAI AIR MINUM DENGAN MEMANFAATKAN KARBON AKTIF BATOK KELAPA, PASIR AKTIF PANTAI INDRAYANTI, DAN KERIKIL AKTIF KALI KRASAK

Primawati, Fissa Septy (2016) SISTEM PENJERNIHAN AIR GROUNDTANK LPPMP UNY SEBAGAI AIR MINUM DENGAN MEMANFAATKAN KARBON AKTIF BATOK KELAPA, PASIR AKTIF PANTAI INDRAYANTI, DAN KERIKIL AKTIF KALI KRASAK. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (14kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 1.pdf

Download (108kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 2.pdf

Download (454kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 5.pdf

Download (92kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (159kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh volume dan jenis absorbent terhadap efisiensi transmisi cahaya (Et), TDS dan pH. Untuk mengetahui pengaruh jenis absorbent terhadap efisiensi penyerapan kadar besi (Ep). Mengetahui pengaruh variasi perbandingan komposisi absorbent terhadap efisiensi transmisi cahaya (Et), TDS, pH, dan efisiensi penyerapan kadar besi (Ep), serta mengetahui pengaruh sistem FAS (Filtrasi, Absorbsi dan Sedimentasi) terhadap penurunan kadar Coliform. Metode yang digunakan dalam proses penjernihan adalah dengan sistem FAS yang terdiri dari rangkaian pipa PVC berdiameter 3 inch dengan panjang 35 cm sebanyak 5 buah dan tiga jenis absorbent (zat penyerap). Absorbat (zat yang terserap) yang mengalir ke seluruh pipa mengalami proses filtrasi dan absorbsi, serta pada pipa ke 2 dan 4 mengalami proses sedimentasi. Air yang telah diberi perlakuan ditampung dan dilakukan pengujian terhadap transmisi cahaya, TDS, pH, kadar besi serta total coliform. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan volume dari masingmasing absorbent berpengaruh terhadap parameter uji, Et semakin meningkat dengan hasil tertinggi terdapat pada jenis karbon aktif batok kelapa yaitu sebesar (91±2)% pada volume 2400 ml, pasir aktif pantai Indrayanti sebesar (88±2)% pada volume 3300 ml, dan kerikil aktif kali Krasak sebesar (87±2)% pada volume 2700 ml. Untuk hasil TDS semakin turun dengan penurunan tertinggi pada jenis kerikil aktif kali krasak yaitu sebesar 141 ppm, karbon aktif batok kelapa sebesar 151 ppm, dan pasir aktif pantai Indrayanti sebesar 163 ppm. Sedangkan nilai pH konstan untuk semua jenis dan volume absorbent yaitu sebesar 6,9. Nilai Ep tertinggi pada jenis absorbent terdapat pada karbon aktif batok kelapa yaitu (90,6±0,2)%. Untuk variasi komposisi perbandingan absorbent, Et tertinggi terdapat pada komposisi Karbon : Karbon : Pasir : Pasir dan Karbon : Karbon : Pasir : Kerikil sebesar (90±1)%, untuk penurunan TDS tertinggi pada komposisi Karbon:Karbon:Kerikil:Kerikil yaitu sebesar 138 ppm, dan Ep tertinggi pada komposisi Karbon : Karbon : Pasir : Pasir sebesar (89,9±0,2)%, sedangkan nilai pH konstan untuk semua komposisi. Hasil penurunan Coliform yang diujikan pada media karbon aktif batok kelapa adalah 9 MPN/100 ml dengan total volume absorbent 2400 ml. Kata Kunci: Penjernihan air, karbon aktif batok kelapa, pas

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) > Pendidikan Fisika > Fisika
Depositing User: Admin Fisika FMIPA
Date Deposited: 11 Mar 2016 02:44
Last Modified: 01 Feb 2019 02:48
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/30252

Actions (login required)

View Item View Item