Pengembangan Modul Perkataan Encourage untuk Meningkatkan Kompetensi Sosial Pendidik PAUD

Rahayu, Sri (2015) Pengembangan Modul Perkataan Encourage untuk Meningkatkan Kompetensi Sosial Pendidik PAUD. S2 thesis, UNY.

[img] Text
tesis-sri-rahayu-13704251014.swf

Download (12MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) cara mengembangkan modul perkataan encourage; (2) modul perkataan encourage mampu meningkatkan kompetensi pendidik PAUD; (3) cara membiasakan pendidik PAUD menggunakan perkataan encourage dan menerapkannya dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan mutu pendidikan; (4) faktor-faktor yang mendukung dan yang menghambat pendidik PAUD membiasakan diri menggunakan perkataan encourage. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan, serta metode eksperimen. Pengumpulan data menggunakan: pedoman wawancara, kuesioner, pretest-posttest dan dokumentasi. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. (1) Dihasilkannya modul perkataan encourage yang telah dikembangkan melalui validasi ahli, uji coba terbatas, dan uji coba luas. (2) Modul perkataan encourage mampu meningkatkan kompetensi pendidik PAUD. Hal ini ditunjukkan dengan: (a) perubahan pendidik pada aspek kognitif, afektif, dan perilaku dalam menghadapi anak; (b) pendidik sudah mulai membiasakan diri menggunakan perkataan encourage. (3) Cara pendidik membiasakan diri menggunakan perkataan encourage adalah sebagai berikut: (a) latihan langsung ketika melaksanakan proses pembelajaran baik kepada anak didik maupun kepada sesama pendidik dan orang tua anak didik, (b) memperhatikan dengan sungguh-sungguh yang dikatakan dan mencatat apabila gagal mengucapkan perkataan encourage, dan (c) diskusi dan saling memberi masukan antar sesama pendidik. (4.1) Faktor yang mendukung pendidik membiasakan diri menggunakan perkataan encourage adalah: (a) semangat dan antusias dari pendidik untuk membiasakan diri menggunakan perkataan encourage; (b) sikap saling memotivasi antar pendidik; (c) sikap tidak mudah menyerah, meskipun gagal dalam menggunakan perkataan encourage; (d) hasil yang dirasakan ketika menggunakan perkataan encourage. (4.2) Faktor yang menghambat pendidik membiasakan diri menggunakan perkataan encourage adalah: (a) kebiasaan yang sudah melekat bertahun-tahun, (b) kondisi kelas yang terlalu besar, (c) sikap anak yang sulit diatur,(d) persoalan yang dibawa dari rumah, (e) faktor emosi yang muncul tiba-tiba dan sulit dikendalikan dan (f) anak yang dari rumah sudah marah.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: perkataan encourage, kompetensi sosial pendidik PAUD, pendidik PAUD
Subjects: Pendidikan > Pra Sekolah dan Sekolah Dasar
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan Luar Sekolah
Depositing User: Users 57 not found.
Date Deposited: 01 Mar 2016 06:31
Last Modified: 29 Jan 2019 08:02
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/30142

Actions (login required)

View Item View Item