LIES, GITHA MENTARI (2016) PENINGKATAN KOMPETENSI MENGGAMBAR PROPORSI TUBUH WANITA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR BUSANA KELAS X DI SMK NEGERI 1 SEWON. S1 thesis, U N Y.
|
Text
Lies Githa Mentari-11513247002.pdf Download (9MB) | Preview |
Abstract
PENINGKATAN KOMPETENSI MENGGAMBAR PROPORSI TUBUH WANITA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR BUSANA KELAS X DI SMK NEGERI 1 SEWON Disusun oleh : LIES GITHA MENTARI 11513247002 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui pelaksanaan pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation dalam meningkatkan kompetensi menggambar proporsi tubuh wanita pada mata pelajaran menggambar busana kelas X di SMK Negeri 1 Sewon, (2) Mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation dalam meningkatkan kompetensi menggambar proporsi tubuh wanita pada mata pelajaran menggambar busana kelas X di SMK Negeri 1 Sewon. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas secara kolaboratif dengan desain penelitian model Kemmis dan Taggart yang dilaksanakan sesuai dengan prosedur penelitian sebagai berikut: Perencanaan-Tindakan-Observasi-Refleksi. Penelitian dilaksanakan di SMK Negeri 1 sewon, Bantul dengan subjek penelitian adalah 33 siswa pada kelas X. Metode pengumpulan data dan penelitian dilakukan dengan lembar observasi, catatan lapangan, tes pilihan ganda, dan penilaian unjuk kerja. Uji validitas berdasarkan pendapat dari para ahli (Judgement Expert),seperti ahli model pembelajaran, ahli materi dan guru mata pelajaran Menggambar Busana. Hasil validasi menunjukkan bahwa model yang digunakan sudah layak dan instrumen dinyatakan sudah valid. Uji reliabilitas menggunakan rumus alpha cronbach’s. Teknik analisis data yang digunakan dalam adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran menggunakan Model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation telah berjalan dengan baik. Penerapan Model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation dilaksanakan sebanyak 2 siklus melalui perencanaan, siklus 1, meningkatkan kompetensi dengan pembelajaran aktif. Tindakan, tahap mengidentifikasi masalah siswa menganalisis gambar yang di bagikan masing-masing kelompok, tahap memecahkan masalah, siswa bekerja sama dalam membagi tugas untuk menggambar langkah-langkah dalam menggambar proporsi tubuh wanita dengan pose. Pengamatan sebagian siswa belum melakukan tahap Group Investigation dengan baik. Refleksi kompetensi belum mencapai standar ketuntasan sehingga dilaksanakan siklus 2. Siklus 2, perencanaan dan bimbingan pada tiap tahap pada siswa. Pengamatan, partisipasi dan aktivitas belajar siswa meningkat. Refleksi, model pembelajaran Group Investigation dapat diterapkan pada pembelajaran pewarnaan teknik kering dengan baik, kompetensi siswa telah mencapai standart ketuntasan belajar dan indikator keberhasilan sehingga tindakan dihentikan pada siklus 2. Kompetensi siswa meningkat dengan signifikan, pada pra siklus hanya 17 atau 53,1% siswa yang sudah memenuhi KKM. Pada siklus 1 kompetensi siswa meningkat 75,1% atau 25 siswa yang sudah memenuhi KKM, sedangkan pada siklus 2 meningkat sebesar dari 25 siswa menjadi 33 siswa yang tuntas KKM. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation dapat meningkatkan pencapaian kompetensi siswa dalam pembelajaran menggambar proporsi tubuh wanita dengan pose. Kata kunci: kompetensi, menggambar proporsi tubuh wanita, model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Teknik & Teknologi > Teknik Boga dan Busana |
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Pendidikan > Pendidikan Tata Boga |
Depositing User: | Margiyanti |
Date Deposited: | 22 Feb 2016 03:46 |
Last Modified: | 30 Jan 2019 06:39 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/29938 |
Actions (login required)
View Item |