Dzulfikar, Fahmi (2016) Konstruksi Sosial Haji di Desa Blondo, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang. S1 thesis, FIS.
Other (Skripsi Digital)
2. skripsi Fahmi Dz 11413241033.swf - Published Version Download (4MB) |
Abstract
Haji merupakan rukun Islam kelima dalam agama Islam. Antausiasme melaksanakan haji juga terlihat di Desa Blondo di mana setiap tahunnya ada lebih dari empat orang melaksanakan haji. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor pedorong warga Desa Blondo melaksanakan haji, untuk mengetahui makna haji bagi masyarakat Desa Blondo dan konstruksi sosial haji yang ada di Desa Blondo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Lokasi penelitian berada di Desa Blondo, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan dari penelitian ini adalah Warga Desa Blondo yang sudah melaksanakan haji dan warga Desa Blondo yang belum melaksanakan haji. Pemilihan Informan dengan metode purposive sampling dan snowball dimana informan dipilih dengan tujuan tertentu. Validitas data menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman dimana proses analisisnya terdiri dari lima alur yang terjadi secara bersamaan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor pendorong warga Desa Blondo melaksanakan haji ada dua, yaitu faktor agama, karena haji merupakan salah satu rukun islam yang wajib dilaksanakan setiap muslim bagi yang mampu dan faktor ekonomi, sudah merasa mampu secara ekonomi kemudian mendorong untuk melaksanakan haji. Kemudian makna haji bagi warga Desa Blondo, melaksanakan haji berdasarkan rasa syukur kepada Allah SWT. Haji tidak sekedar melaksanakan ibadah di tanah suci melainkan menjaga haji setelah pulang ke tanah air diharapakan orang yang sudah berhaji bisa bermanfaat bagi masyarakat di lingkungannya. Konstruksi sosial haji yang ada di Desa Blondo, masyarakat menggolongkan Haji menjadi dua golongan. Pertama haji yang mengalami perubahan diamana setelah melakukan haji seseorang itu mengalami perubahan baik secara religious maupun secara sosial. Kedua haji yang biasa-biasa saja dimana seseorang antara sebelum dan sesudah haji tidak mengalami perubahan secara religious dan secara sosial kemasyarakatan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Ilmu Sosial > Sosiologi Antropologi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Sosiologi |
Depositing User: | Admin Pendidikan Sosiologi FIS |
Date Deposited: | 22 Feb 2016 01:04 |
Last Modified: | 30 Jan 2019 06:39 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/29924 |
Actions (login required)
View Item |