Faruk, Alfensi (2015) Analisis Data Tersensor Interval Dalam Pemodelan Waktu Mendapatkan Pekerjaan Pertama Alumni Universitas Sriwijaya. In: Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika UNY 2015, 2015, Yogyakarta, Indonesia.
|
Text
S-6.pdf Download (377kB) | Preview |
Abstract
Salah satu informasi penting bagi pihak universitas sebagai landasan dalam membuat kebijakan adalah waktu yang dibutuhkan oleh para alumninya untuk mendapatkan pekerjaan pertama setelah kelulusan. Informasi tersebut biasanya diperoleh melalui tracer study, yaitu studi penjajakan mengenai situasi terkini seputar pekerjaan para alumni. Pada saat pelaksanaan tracer study, waktu mendapatkan pekerjaan pertama biasanya tidak diketahui secara eksak, tetapi hanya berupa interval waktu dimana peristiwa tesebut terjadi. Dalam analisis survival, data dengan karakteristik tersebut dikategorikan sebagai data tersensor interval, sehingga metode-metode konvensional dalam analisis survival seperti metode tabel kehidupan dan Kaplan-Meier tidak lagi tepat digunakan untuk mengestimasi fungsi survivalnya. Tujuan utama dari penelitian ini adalah mengaplikasikan metode-metode analisis survival dari data tersensor interval dalam permasalahan waktu untuk mendapatkan pekerjaan pertama. Data diperoleh melalui hasil tracer study yang diselenggarakan oleh Universitas Sriwijaya pada tahun 2012. Instrumen pengumpulan data yang digunakan berupa kuesioner yang dapat diakses oleh responden pada situs resmi Universitas Sriwijaya. Terdapat 637 alumni yang ikut berpartisipasi sebagai responden dalam tracer study tersebut. Beberapa karakteristik responden yang dilibatkan dalam analisa adalah jenis kelamin, asal fakultas, tahun kelulusan, sumber informasi pekerjaan, pertimbangan memilih pekerjaan, dan pengalaman mengikuti kursus. Untuk mengestimasi fungsi survival digunakan metode non-parametric maximum likelihood estimate, yang mana berdasarkan hasil perhitungan yang telah dilakukan, peluang tertinggi alumni untuk mendapatkan pekerjaan adalah setelah bulan ke 24 setelah wisuda dan peluang terendah adalah sebelum hari kelulusan. Kemudian, perbandingan fungsi survival antar kategori menggunakan uji logrank Finkelstein, uji logrank Sun, dan uji Wilcoxon-Mann-Whitney. Dalam kasus data waktu tunggu kerja pertama yang diperoleh dalam penelitian ini, pada umumnya hasil perbandingan berdasarkan ketiga jenis pengujian tersebut menghasilkan nilai statistik hitung dan nilai p-value yang tidak jauh berbeda, sehingga kesimpulan yang diperoleh mengenai hipotesis awal (Ho) cenderung seragam. Kata kunci:tersensor interval, waktu tunggu kerja
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Subjects: | Prosiding > Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika 2015 |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) > Pendidikan Matematika > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Administrator |
Date Deposited: | 13 Feb 2016 17:15 |
Last Modified: | 14 Oct 2019 03:10 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/29681 |
Actions (login required)
View Item |