Perbedaan Keefektifan Model Problem Based Learning (PBL) dan Model Pembelajaran Group Investigation (GI) terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Motivasi Belajar pada Pembelajaran Fisika Peserta Didik Kelas X SMA Negeri 1 Minggir

Rini, Endah puspito (2016) Perbedaan Keefektifan Model Problem Based Learning (PBL) dan Model Pembelajaran Group Investigation (GI) terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Motivasi Belajar pada Pembelajaran Fisika Peserta Didik Kelas X SMA Negeri 1 Minggir. S2 thesis, UNY.

Text tesis-endah-puspito-rini-13708251121.swf Download (20MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan keefektifan model Problem Based Learning (PBL) dan model pembelajaran Group Investigation (GI) terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis dalam pembelajaran fisika pada materi listrik dinamis di kelas X SMA Negeri 1 Minggir; 2) mendeskripsikan keefektifan model Problem Based Learning (PBL) dan model pembelajaran Group Investigation (GI) terhadap peningkatan motivasi belajar dalam pembelajaran fisika pada materi listrik dinamis di kelas X SMA Negeri 1 Minggir; dan 3) menyelidiki perbedaan keefektifan antara model Problem Based Learning (PBL) dengan model pembelajaran Group Investigation (GI) terhadap kemampuan berpikir kritis dan motivasi belajar dalam pembelajaran fisika pada materi listrik dinamis di kelas X SMA Negeri 1 Minggir. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen semu dengan rancangan pretest-posttest non-equivalent group design. Penelitian tersebut menggunakan dua kelompok eksperimen. Populasi penelitian mencakup seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Minggir. Dari populasi yang ada diambil dua kelas secara acak sebagai sampel. Kelas X2 diberi perlakuan berupa pembelajaran model PBL dan X4 diberi perlakuan berupa pembelajaran model GI. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes kemampuan berpikir kritis dan angket motivasi belajar. Untuk mengetahui efektif tidaknya model PBL dan model pembelajaran GI pada masing-masing variabel, data dianalisis secara univariat dengan statistik uji t-test one sample pada taraf signifikansi 5 %. Kemudian untuk membandingkan keefektifan model PBL dengan model pembelajaran GI, data dianalisis secara multivariat dengan statistik uji two-group Manova pada taraf signifikansi 5 %. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa. 1) model PBL dan model pembelajaran GI efektif terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis dalam pembelajaran fisika pada materi listrik dinamis di kelas X SMA Negeri 1 Minggir; 2) model PBL dan model pembelajaran GI efektif terhadap peningkatan motivasi belajar dalam pembelajaran fisika pada materi listrik dinamis di kelas X SMA Negeri 1 Minggir; dan 3) tidak ada perbedaan keefektifan yang signifikan antara pembelajaran model Problem Based Learning (PBL) dan model Group Investigation (GI) terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis dan motivasi belajar dalam pembelajaran fisika pada materi listrik dinamis di kelas X SMA Negeri 1 Minggir

Item Type:	Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords:	Model Problem Based Learning (PBL), Model Pembelajaran Group Investigation (GI), Kemampuan Berpikir Kritis, dan Motivasi Belajar
Subjects:	Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Ilmu Pengetahuan Alam
Divisions:	Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan Sains
Depositing User:	Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited:	09 Feb 2016 00:12
Last Modified:	09 May 2019 07:06
URI:	http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/29557

Actions (login required)

View Item