I Nengah, Edi Imawan (2016) RELEVANSI KURIKULUM PROGRAM PRODUKTIF KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK N 3 YOGYAKARTA TERHADAP KEBUTUHAN DUNIA USAHA/INDUSTRI (DUDI) AGEN TUNGGAL PEMEGANG MERK (ATPM). S1 thesis, U N Y.
|
Text
I Nengah Edi Imawan-08504244010.pdf Download (13MB) | Preview |
Abstract
RELEVANSI KURIKULUM PROGRAM PRODUKTIF KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK N 3 YOGYAKARTA TERHADAP KEBUTUHAN DUNIA USAHA/INDUSTRI (DUDI) AGEN TUNGGAL PEMEGANG MERK (ATPM) Oleh : I Nengah Edi Imawan 08504244010 ABSTRAK Tujuan dari Tugas Akhir Skripsi ini adalah mengetahui: (1) Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) kurikulum program produktif Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan (KKTKR) yang diajarkan di SMK N 3 Yogyakarta; (2) SK dan KD yang dibutuhkan di DUDI ATPM sebagai institusi pasangan KKTKR SMK N 3 Yogyakarta; (3) SK dan KD kurikulum program produktif KKTKR yang diajarkan di SMK N 3 Yogyakarta, tetapi tidak dibutuhkan pada DUDI ATPM; (4) SK dan KD kurikulum program produktif KKTKR yang tidak diajarkan di SMK N 3 Yogyakarta namun dibutuhkan DUDI ATPM; (5) seberapa besar tingkat relevansi kurikulum program produktif KKTKR yang diterapkan saat ini di SMK N 3 Yogyakarta terhadap DUDI ATPM. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan persentase. Proses penelitian ini dilakukan dua tahap yaitu: pertama, melakukan observasi ke SMK N 3 Yogyakarta untuk mengetahui kurikulum program produktif yang diajarkan. Kurikulum tersebut kemudian disusun dalam bentuk angket penelitian. Tahap kedua yaitu memverifikasi kurikulum SMK N 3 Yogyakarta yang sudah disusun dalam bentuk angket ke DUDI ATPM DIY. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kurikulum program produktif KKTKR SMK N 3 Yogyakarta terdiri dari 25 SK dan 130 KD. Kebutuhan DUDI ATPM di DIY terdiri dari 32 SK dan 172 KD. Semua kurikulum program produktif KKTKR yang diajarkan di SMK N 3 Yogyakarta dibutuhkan di DUDI ATPM DIY. Dari SK kurikulum program produktif KKTKR SMK 3 Yogyakarta terdapat beberapa tambahan KD. SK yang mendapat tambahan KD yaitu penggunaan alat ukur, pemeliharaan baterai, memelihara sistem kelistrikan, perbaikan sistem kelistrikan, perbaikan sistem pengapian, pemeliharaan sistem bahan bakar bensin, perawatan FWA, dan pemeriksaan sistem kemudi. SK yang murni belum diajarkan di KKTKR SMK 3 Yogyakarta tetapi dibutuhkan DUDI ATPM terdiri dari sistem EFI, uji emisi gas buang, pemeriksaan sensor dan actuator, pemeliharaan peralatan bengkel, pemeliharaan tempat kerja, komunikasi tempat kerja, dan servis berkala. Tingkat relevansi kurikulum program produktif KKTKR SMK N 3 Yogyakarta dengan kebutuhan DUDI memiliki rerata persentase 82 %. Ini mengindikasikan bahwa tingkat relevansi kurikulum SMK N 3 Yogyakarta sangat relevan. kata kunci: SMK N 3 Yogyakarta, Kurikulum program produktif, DUDI ATPM
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Teknik & Teknologi > Teknik Otomotif |
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Pendidikan > Pendidikan Teknik Otomotif |
Depositing User: | Margiyanti |
Date Deposited: | 04 Feb 2016 17:58 |
Last Modified: | 30 Jan 2019 06:26 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/29528 |
Actions (login required)
View Item |