PENGELOLAAN SARANA LABORATORIUM ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 YOGYAKARTA

Mohammad Nur, Fuad (2016) PENGELOLAAN SARANA LABORATORIUM ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Mohammad Nur Fuad_10101241040.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: perencanaan; pengadaan; pendistribusian, inventarisasi; penyimpanan; penggunaan; pemeliharaan; dan penghapusan sarana laboratorium IPS di SMAN 1 Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan disajikan secara deskriptif. Subyek penelitian ini adalah koordinator laboratorium IPS, guru IPS, dan bendahara SMAN 1 Yogyakarta. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, studi dokumen. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi metode dan sumber. Analisis data menggunakan analisis kualitatif model Miles & Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut: perencanaan sarana dilaksanakan setiap awal tahun ajaran. Perencanaan dimulai dari pengusulan kebutuhan yang didasarkan pada RPP oleh guru, kemudian dibuat menjadi proposal oleh koordinator lalu disahkan oleh waka bidang sarpras. Pengadaan sarana dilaksanakan dengan membeli, membuat, sumbangan institusi, guru, dan siswa. Panitia pengadaan ialah tim belanja yang beranggotakan koordinator laboratorium, guru IPS, waka sarpras, dan staf TU bagian sarpras. Pendistribusian sarana dilaksanakan dengan sistem distribusi langsung. Penanggung jawabnya ialah tim belanja. Inventarisasi sarana dilaksanakan dengan cara insidental setiap ada sarana baru/dihapuskan dan berkala yaitu setiap tiga bulan dan satu tahun sekali. Inventarisasi sarana dilaksanakan oleh koordinator laboratorium IPS. Penyimpanan sarana dilaksanakan setiap ada sarana baru dan ketika sarana selesai digunakan dan menjadi tanggung jawab bersama antara koordinator dan guru IPS. Sarana penyimpanan yang dimiliki berupa almari display dan meja. Penggunaan sarana dilengkapi dengan jadwal yang disusun oleh koordinator dan guru IPS setiap awal semester dan tata tertib, namun belum dilengkapi panduan penggunaan sarana secara tertulis. Pemeliharaan sarana terbagi menjadi insidental setiap sebelum dan sesudah digunakan, rutin yaitu pembersihan setiap hari, dan berkala setiap tiga bulan sekali. Pelaksana kegiatan pemeliharaan sarana ialah koordinator, guru IPS, petugas kebersihan, dan siswa. Penghapusan dilaksanakan berdasarkan asal sarana. Laboratorium IPS belum memiliki pedoman penghapusan sarana sehingga kegiatan penghapusan didasarkan pada keterangan kondisi sarana yang ada pada dokumen inventaris. Panitia penghapusan terdiri dari koordinator laboratorium dan guru IPS.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Pendidikan > Administrasi Pendidikan
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > Manajemen Pendidikan
Depositing User: Admin Administrasi Pendidikan FIP
Date Deposited: 01 Feb 2016 19:20
Last Modified: 30 Jan 2019 06:24
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/29472

Actions (login required)

View Item View Item