KONSEP PENDIDIKAN KI HADJAR DEWANTARA: STUDI KASUS PELAKSANAAN SISTEM AMONG DI SEKOLAH DASAR NEGERI TIMBULHARJO KECAMATAN SEWON KABUPATEN BANTUL

Nuri, Muhammad Soffan (2016) KONSEP PENDIDIKAN KI HADJAR DEWANTARA: STUDI KASUS PELAKSANAAN SISTEM AMONG DI SEKOLAH DASAR NEGERI TIMBULHARJO KECAMATAN SEWON KABUPATEN BANTUL. S1 thesis, PGSD.

[img] Text
Muhammad Soffan Nuri.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan sistem among dan menemukan faktor pendukung serta faktor penghambat dalam pelaksanaan sistem among di Sekolah Dasar Negeri Timbulharjo Kecamatan Sewon Kabupaten Bantul. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Subjek penelitian ini meliputi kepala sekolah, 6 orang guru kelas dan 4 siswa. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus-September 2015. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen penelitian dengan alat bantu berupa pedoman observasi, pedoman wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yaitu data collection, data display, data reduction dan drawing/verification. Teknik pengujian keabsahan data dengan trianggulasi sumber, trianggulasi teknik, dan cross check. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan sistem among mempunyai jiwa kekeluargaan serta bersendikan kodrat alam dan kemerdekaan. Sistem among mencakup 3 aspek yaitu asah, asih, dan asuh. Sistem among berpijak pada Trilogi Tamansiswa. Dasar hukum pelaksanaan sistem among adalah Piagam dan Peraturan Besar Tamansiswa. Tujuan pelaksanaan sistem among untuk mendidik siswa sesuai kodrat alam dan kemerdekaan. Pelaksanaan sistem among berpedoman pada Majelis Ibu Pawiyatan Tamansiswa dan Tim Sistematisasi Ajaran Hidup Tamansiswa. Dalam pelaksanaan sistem among, guru memberikan contoh datang lebih awal, berpakaian rapi, dan bertutur kata yang baik. Pengawasan pelaksanaan sistem among berasal dari kepala sekolah. Faktor pendukung pelaksanaan sistem among yaitu adanya Trilogi Tamansiswa, keterbukaan komunikasi, adanya wadah pengembangan bakat melalui kegiatan ekstrakurikuler, dan kesadaran guru menyampaikan nilai moral kasih sayang. Faktor penghambat pelaksanaan sistem among yaitu pengaruh perkembangan zaman dan lingkungan luar, tidak ada asrama, adanya beban kerja selain mengajar, dan adanya siswa yang melanggar peraturan. Strategi pemanfaatan faktor pendukung dan mengurangi faktor penghambat dengan program pembinaan, pelayanan bimbingan serta mengadakan kegiatan ekstrakurikuler. Kata kunci: sistem among, asah asih asuh

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Pendidikan > Pra Sekolah dan Sekolah Dasar > Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > PGSD - Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Depositing User: Admin PGSD FIP
Date Deposited: 29 Jan 2016 04:20
Last Modified: 30 Jan 2019 06:12
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/29391

Actions (login required)

View Item View Item