PEMBERDAYAAN GELANDANGAN DAN PENGEMIS (GEPENG) MELALUI USAHA KEGIATAN EKONOMI PRODUKTIF (UEP) DI LEMBAGA SOSIAL HAFARA, BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Rina Rohmaniyati, Rina (2016) PEMBERDAYAAN GELANDANGAN DAN PENGEMIS (GEPENG) MELALUI USAHA KEGIATAN EKONOMI PRODUKTIF (UEP) DI LEMBAGA SOSIAL HAFARA, BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. S1 thesis, Fakultas Ilmu Pendidikan.

[img] Text
Skripsi_RINA ROHMANIYATI_11102241027.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan: (1) Gelandangan dan pengemis (Gepeng) yang menjadi warga binaan Lembaga Sosial Hafara; (2) Pelaksanaan kegiatan dalam program Usaha Ekonomi Produktif (UEP); (3) Hasil pelaksanaan program Usaha Ekonomi Produktif; (4) Faktor yang mempengaruhi pelaksanaan program Usaha Ekonomi Produktif; dan (5) Dampak pelaksanaan program Usaha Ekonomi Produktif bagi warga binaan Gepeng dan Lembaga Sosial Hafara, Bantul, DaerahIstimewa Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subyek dalam penelitian ini adalah pimpinan lembaga, pengurus lembaga, dan warga binaan Gepeng dewasa yang tinggal dan bertugas mengelola dan mengolah kegiatan dalam program Usaha Ekonomi Produktif (UEP) di Lembaga Sosial Hafara. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data adalah display data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan. Triangulasi menggunakan triangulasi sumber untuk menjelaskan keabsahan data dari berbagai narasumber dalam mencari informasi yang dibutuhkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Warga binaan Gepeng di Lembaga Sosial Hafara berasal dari jalanan yang diperoleh melalui razia dan terdiri dari gelandangan, eks psikotik, pengamen, dan pengemis; (2) Usaha Ekonomi Produktif (UEP) merupakan program pemberdayaan bagi Gepeng yang bertujuan untuk melatih kemandirian, kegiatan program ini adalah pertanian, perikanan, dan usaha warung; (3) Hasil kegiatan program UEP adalah hasil warung, perikanan berupa ikan lele, dan pertanian berupa buah-buahan, sayuran, dan tanaman obat yang diperjualbelikan dan dikonsumsi. Pada kegiatan ini Gepeng mendapatkan bagi hasil dari keuntungan penjualan; (4) Faktor pendukung pelaksanaan program yaitu: ketersediaan lahan yang subur, sarana prasarana, memiliki sumber daya manusia, memiliki jaringan kerjasama yang luas dalam bidang pelatihan hingga pengelolaan. Faktor penghambatnya yaitu: kondisi alam, kurangnya modal untuk mengembangkan usaha, kondisi psikologis Gepeng, dan kurangnya pendidikan Gepeng; (5) Dampak secara sosial dan ekonomi pelaksanaan Usaha Ekonomi Produktif bagi lembaga yaitu mampu menggerakan organisasi dan mencukupi kebutuhan pokok seluruh warga binaan. Bagi warga binaan Gepeng selain mendapat ketrampilan, hasil keuntungan dapat mereka tabung dan memiliki rasa sosial untuk membantu mengentaskan orang jalanan lainnya. Kata kunci: pemberdayaan gepeng, usaha ekonomi produktif

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > Pendidikan Luar Sekolah
Depositing User: Admin Pendidikan Luar Sekolah FIP
Date Deposited: 26 Jan 2016 01:23
Last Modified: 30 Jan 2019 06:06
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/29284

Actions (login required)

View Item View Item